GOPOS.ID – Pihak sekolah SMK Pustek, Serpong, Tangerang Selatan buka suara terkait video viral aksi seorang siswa membentak dan memaki guru. Rupanya, aksi tidak terpuji itu dilakukan oleh dua orang siswa.
Kedua siswa tersebut sudah mendatangi sekolah dengan membawa orangtua masing-masing. Pihak sekolah mengklarifikasi bahwa kedua siswa tersebut ditegur karena memainkan saklar lampu di ruang kelas berkali-kali.
Peristiwa tersebut berlangsung pada Selasa, 7 Februari 2022 saat jam istirahat.
“Kejadian bermula saat jam istirahat sekolah pukul 15.11 WIB (07/02/2023), Satgas Keamanan sedang mengontrol ruangan, terlihat ada siswa memainkan saklar lampu di Ruang Kelas XI TKJ 1 berkali-kali, kemudian ditegur oleh satgas keamanan namun siswa tersebut tidak menghiraukan. Berulang kali ditegur tetapi siswa tersebut terus memainkan lampu saklar,” tulis pihak sekolah dalam keterangan unggahannya dikutip dari Instagram @smk.pustek.
Namun saat ditegur, siswa tersebut emosi dan memaki petugas sambil membentak dan melontarkan perkataan kasar.
“Karena ulahnya tidak sewajarnya, satgas keamanan mengajak berdialog ke ruang BP/BK tetapi siswa menolak, akhirnya satgas keamanan tersebut mengajak berdialog dengan orang tua siswa tetapi siswa tersebut tidak mau. Kemudian siswa menanggapi secara temperamental dan sulit mengendalikan emosi,” tambah pihak sekolah.
Atas kejadian itu, pihak sekolah memanggil orang tua kedua siswa dan memberikan teguran keras kepada seorang siswa yang membentak guru dan seorang siswa yang merekam dan mengunggah video tersebut ke media sosial.
Meski sudah meminta maaf dan diselesaikan secara kekeluargaan, pihak sekolah memastikan tidak akan segan-segan mengeluarkan siswa tersebut jika terbukti berulah lagi.
“Pada hari Rabu, 08 Februari 2023 orang tua siswa yang bersangkutan telah memenuhi panggilan sekolah untuk datang dan menyelesaikan permasalahan ini secara kekeluargaan. Siswa dan orang tua siswa telah menyampaikan permintaan maaf secara langsung kepada satgas keamanan dan begitu juga satgas keamanan telah menyampaikan permintaan maaf,” pungkas pihak sekolah.
Setelah video adu mulut viral di media sosial, kedua siswa tersebut akhirnya meminta maaf didampingi orang tuanya. Bahkan, para orangtua dari kedua siswa tersebut juga meminta maaf atas perbuatan anak-anaknya.
“Saya meminta maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian kemarin dengan sikap tidak sopan ke bapak tersebut,” kata siswa yang viral membentak guru.
Dalam video permintaan maaf itu, siswa tersebut berjanji tidak akan mengulangi perbuatan serupa.
“Sekolah sudah memproses saya atas perbuatan tidak sopan tersebut dan sudah selesai semuanya. Saya berjanji akan jadi lebih baik lagi dan tidak mengulangi perbuatan tersebut,” pungkasnya. (Nisa/Gopos)
