GOPOS.ID, KWANDANG – Satuan Reserse Kriminal (Reskrim), Unit III Tindak Pidana Tertentu (Tipidter), Polres Gorontalo Utara, akhirnya menahan pelaku AK alias Andi (31) warga Desa Titidu, Kecamatan Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara.
Penahanan terhadap AK ini, setelah pihak penyidik menetapkan dirinya sebagai tersangka atas kasus penganiayaan terhadap Suleman Adam alias Ucil, warga Desa Poso, Kecamatan Kwandang.
Kapolres Gorontalo Utara AKBP Juprisan Pratama Ramadhan Nasution, melalui Kasat Reskrim IPTU Made Budiantara Putra membenarkan adanya penahanan terhadap tersangka AK.
“Iya, memang benar yang bersangkutan sudah kami tahan dan ditetapkan tersangka. Untuk pasal yg disangkakan pasal 351 ayat 2 subs 351 ayat 1 jo pasal 90,” jelasnya.
Dipemberitaan sebelumnya kejadian itu terjadi pada Jumat (5/8/2022) malam pukul 22.00 Wita di kompleks pasar sabtu, Desa Poso, Kecamatan Kwandang.
Awalnya Ucil dari rumahnya menuju ke komples pasar. Ia menjumpai dua rekannya, Yanto dan tersangka, yang saat itu sedang mengonsumsi minuman keras (miras) jenis cap tikus.
Saat bertemu kedua rekannya itu, Ucil diajak minum bersama. Selang beberapa saat kemudian korban disuruh kembali pulang oleh Yanto, dengan alasan bahwa korban sudah mabuk.
Akan tetapi korban tidak menurut, hingga akhirnya ia dipukul menggunakan sandal di bagian belakang. Setelah mendapat perlakuan kasar, korban pulang ditemani rekan Andi.
Di perjalanan Ucil terlibat adu mulut dengan Andi. Keduanya terlibat adu mulut hingga kemudian Andi mendorong Ucil. Saat Ucil terjatuh ia dicekik, lalu telinganya digigit oleh tersangka hingga putus. (isno/gopos)