GOPOS.ID, GORONTALO – Diawal tahun 2022 Universitas Negeri Gorontalo sebagai inisiator pengembangan kawasan Teluk Tomini dan Maluku Utara mulai bergerak merealisasikan program tersebut. Langkah strategis dilakukan dengan menggelar Focus Group Discussion (FGD) perencanaan pengembangan kawasan Teluk Tomini dan Maluku Utara.
Direktur Pusat Inovasi UNG Funco Tanipu, S.T, MA, mengungkapkan, perencanaan pengembangan kawasan dilakukan untuk memperkuat kelembagaan desa di pesisir Teluk Tomini dan Maluku Utara. Melalui FGD diharapkan dapat melahirkan ide dan gagasan maupun solusi, untuk bagaimana pelaksanaan agenda teknis yang akan dilakukan oleh kampus dan desa yang ada di pesisir Teluk Tomini-Maluku Utara.
“FGD menghadirkan 70 Kepala Desa sebagai perwakilan dari total 528 desa pesisir yang ada di Teluk Tomini – Maluku Utara. Jumlah ini diharapkan dapat mewakili isu, gagasan serta aspirasi yang ada di masing-masing desa, untuk kemudian bagaimana menghasilkan solusi,” jelas Funco.
Baca juga: Kepala Desa Apitalawu Jabat Ketua Asosiasi Desa Pesisir Kawasan Teluk Tomini dan Maluku Utara
Rektor UNG Dr. Ir. Eduart Wolok, S.T, M.T, menuturkan wilayah desa di pesisir Teluk Tomini-Maluku Utara saat ini memiliki potensi yang luar biasa. Dibutuhkan penyamaan persepsi sosiologis bahwa pengembangan potensi masing-masing desa memiliki tujuan yang sama dengan karateristik masing-masing, karena desa-desa tersebut dihuni berbagai kelompok masyarakat dengan preferensi berbeda.
“Ini tidak mudah justru perbedaan preferensi merupakan masalah terberat yang harus bisa diatasi, sehingga dibutuhkan penyamaan persepsi sosiologis tersebut,” terangnya. (muhajir/gopos)