GOPOS.ID, GORONTALO – Hadirnya penambangan batu hitam di Kabupaten Bone Bolango menuai polemik antara kemanfaatan, kerusakan lingkungan dan legalitas. Menyikapi hal itu, lembaga akademik seperti Universitas Negeri Gorontalo (UNG) akan membetuk tim pengkaji batu hitam.
Rektor UNG, Eduart Wolok mengatakan, tim ini akan dibentuk untuk coba menjawab perosalan batu hitam. Sehingga sumber daya alam di Gorontalo bisa diolah oleh orang yang benar, proses yang benar dan memberikan manfaat kepada masyarakat.
“Sisi penambangan batu hitam tidak bisa dilihat dari pemanfaatannya semata. Tapi juga mengedepakan persoalan lingkungan itu jauh lebih baik. Sehingga lingkungan bisa terjaga dan sumber daya yang tuhan berikan kepada kita itu bisa dimanfaatkan sebaik mungkin,” ujar Eduart pada konnferensi pers bersama Kapolda Gorontalo, Senin (2/1/2023).
Menurut Eduart, tim pengkaji batu hitam yang akan dibentuk UNG juga akan melibatkan tim ahli dari mitra perguruan tinggi UNG.
“Supaya hasil yang kita keluarkan bisa dimanfaatkan,” ujar Eduart.
Di tempat yang sama, Kapolda Gorontalo Irjen Pol. Helmy Santika mengatakan Provinsi Gorontalo memiliki hutan konservasi yang luas seperti Hutan Nantu dan Hutan Bogani Nani Wartabon.
Kehadiran hutan ini kata Helmy perlu dijaga dari pengrusakannya termasuk dari aktifitas penambangan yang ilegal.
“Walalupun sebagaimana kita ketahui ada mineral di Gorontalo memberikan janji taraf ekonomi bagi masyarakat. Contohnya batu hitam. Oleh sebab itu berkaitan dengan batu hitam ini kami mencoba menggandeng UNG,” ujar Irjen Pol. Helmy.
Menurut Helmy, beberapa waktu yang lalu pihaknya telah melaksanakan FGD mengenai persoalan tambang batu hitam ini. Dari FGD tersebut, beberapa aspirasi disampaikan dan akan disampaikan ke pemerintah pusat.
“Tadi saya diskusi dengan pak rektor. Kenapa tidak kalangan akademisi kita libatkan untuk membantu mencari solusi khusunya dalam aspek regulasi,” ujar Helmy.
“Sehingga ke depan bisa dimanfaatkan dengan benar. Dilakukan dengan benar, pengelolaan benar sehingga lingkungan hidup bisa terjaga, ekonomi di Kabupaten Bone Bolango, Pohuwato bisa maju sehingga Provinsi Gorontalo bisa maju,” ujarnya. (muhajir/gopos)