Tiga Pasien Covid-19 di Gorontalo Sembuh, Sisa 7 Pasien yang Dirawat

GOPOS.ID, GORONTALO – Kabar baik kembali datang dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona (Covid-19) Provinsi Gorontalo. Tiga pasien positif Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Aloei Saboe (RSAS) Kota Gorontalo dinyatakan sembuh, Sabtu (9/5/2020).

Dengan bertambahnya tiga pasien yang dinyatakan sembuh, maka sudah ada 11 pasien positif Covid-19 di Gorontalo yang dinyatakan sembuh. Sehari sebelumnya, Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Gorontalo mengkonfirmasi ada 8 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh.

Sementara itu dengan bertambahnya pasien yang sembuh, maka jumlah pasien positif Covid-19 yang dirawat di RSAS tersisa 7 orang.

Baca juga: Dua Pasien Covid-19 Dinyatakan Sembuh, Total 8 Pasien Sembuh di Gorontalo

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Gorontalo, dr.Triyanto Bialangi, menjelaskan 3  pasien positif covid-19 yang dinyatakan sembuh pada  Sabtu (9/5/2020), yakni pasien pertama Pasien 07, dengan inisial OL (52), laki-laki, alamat Kecamatan Dungingi, Kota Gorontalo. Terkonfirmasi sudah sembuh dengan rincian.

“Pasien masuk RSAS tanggal 14 April 2020. Hasil Swab PCR pada 21 April hasilnya positif. Swab kedua, tanggal 24 April 2020 masih tetap positif. Hasil Swab ketiga 28 April 2020 dengan PCR negatif. dan Swab keempat kali ini 8 Mei 2020, hasilnya negatif,” ungkap dr.Triyanto.

“Yang bersangkutan pasien 07 sudah dua kali berturut-turut, PCR negatif dan dinyatakan sembuh,” sambung Triyanto.

Kedua, Pasien 13, LA (41), perempuan, Kelurahan Botu, Dumbo Raya. Riwayatnya, 17 April, swab pertama pada 24 April dengan hasil positif. Swab kedua pada 28 April dengan pcr masih positif.

“Swab ketiga pada 5 Mei 2020 dengan hasil pcr, negatif. Kemudian swab keempat pada 8 Mei 2020 hasil pcr negatif,” ujar dr.Triyanto.

Kemudian ketiga adalah Pasien 14, SMM (26), peremuan, alamat Desa Marisa Utara, Kecamatan Marisa, Pohuwato. Pasien masuk RSAS 18 April karena ada keluhan sesak napas. Swab pertama dan hasilnya positif pada 24 April 2020. Swab kedua pada 28 April dengan PCR masih tetap negatif. Selanjutnya Swab ketiga 5 Mei 2020 hasilnya negatif. Swab keempat pada 8 Mei 2020, hasil PCR-nya negatif.

“Pasien ini merupakan pasien ke-11 yang sembuh pada hari ini. Pasien dirawat selama 25 hari,” kata dr.Triyanto Bialangi.(andi/gopos)