GOPOS.ID – Klub Sepakbola asal Inggris, Chelsea, kembali merengkuh piala Liga Champions. Chelsea meraih gelar juara Liga Champions untuk kali kedua setelah berhasil memenangi pertandingan final melawan rekan senegara, Manchester City di Stadion Dragao, Porto, Portugal, Ahad (30/5/2021) dini hari waktu Indonesia.
Chelsea memenangi pertandingan berkat gol tunggal yang dicetak Kai Harvertz. Pemain berdarah Jerman itu mencatatkan namanya pada papan skor dalam pertandingan menit ke-42.
Di awal pertandingan, kedua tim langsung bermain terbuka dan menyerang. Chelsea sempat mengancam pada menit ke-3 saat, Harvertz melepas tembakan dari dalam kontak penalti. Tetapi tembakan tersebut mampu ditahan kiper Ederson Moraes.
City mencoba menekan pertahanan Chelsea. Sayangnya, umpan lambung yang diterima Raheem Sterling tak mampu dikonversi menjadi gol.
Pada menit ke-10, Chelsea kembali mengancam barisan pertahanan City. Akan tetapi sepakan Timo Werner yang menerima umpan silang Mason Mount di dalam kotak penalti, mampu dibendung kiper Ederson Mores.
Pada menit ke-27, City melancarkan serangan cepat yang nyaris berbuah gol jika saja Antonio Ruediger tidak sigap menjegal bola yang berusaha diselesaikan Foden di muka gawang Chelsea. Tiga menit berselang, serangan City kembali tak berbuah ketika umpan tarik Kyle Walker gagal ditemui Riyad Mahrez.
Chelsea harus kehilangan Thiago Silva sejak menit ke-39 yang harus meninggalkan lapangan lebih awal karena cedera. Ia digantikan Andreas Christensen.
Kebuntuan pecah tiga menit kemudian, ketika Havertz berdiri relatif jauh dari kawalan Olexandr Zinchenko. Havertz dikirimi umpan terobosan oleh Mount. Bola dikejar Havertz, dibawa melewati hadangan Ederson yang keluar sarangnya sebelum dilesakkan ke gawang yang sudah tak bertuan demi membuka keunggulan Chelsea 1-0.
Taktik City tak kunjung mujarab dan mereka harus mendapat kerugian lain ketika De Bruyne harus meninggalkan lapangan pada menit ke-59. Pemain berdarah Belgia itu cedera setelah berbenturan dengan Ruediger di dekat garis tengah.  Ia digantikan Gabriel Jesus.
Hanya semenit kemudian para pemain City melancarkan protes keras kepada wasit Antonio Mateu Lahoz atas dugaan pelanggaran handball Reece James di dalam kotak penalti Chelsea. Tetapi Lahoz dan VAR meyakini bola tembakan Sterling lebih dulu mengenai dada James sebelum menyentuh lengannya.
Keadaan yang tak kunjung berubah memaksa Guardiola memasukkan Sergio Aguero menggantikan Sterling pada menit ke-77, tetapi ketajaman lini depan City belum tampak membaik.
Ofisial pertandingan memberi injury time selama tujuh menit karena pertandingan sempat lama terhenti ketika De Bruyne mengalami cedera. Sayangnya, tak ada gol dramatis bagi City. Chelsea mampu menjaga keunggulan 1-0.
Susunan pemain:
Manchester City (4-3-3): Ederson Moraes, K Walker, John Stones, Ruben Dias, O Zinchenko, Bernardo Silva (Fernandinho), Ilkay Gundogan, P Foden, R Mahrez, Kevin De Bruyne (Gabriel Jesus), R Sterling (Sergio Aguero)
Chelsea (3-4-2-1): E Mendy, Antonio Rudiger, Thiago Silva (Andreas Christiansen), Cesar Azpilicueta, Ben Chilwell, Jorginho, N’golo Kante, R James, Mason Mount (Mateo Kovacic), Kai Havertz, Timo Werner (Christian Pulisic).
Artikel ini telah tayang di suara.com berjudul: Tumbangkan City 1-0, Chelsea Juara Liga Champions
(suara/gopos)