GOPOS.ID – Mantan Menteri Perumahan Rakyat Suharso Monoarfa meluruskan kabar kecelakaan helikopter yang melibatkan istrinya Nurhayati Effendi. Suharso menegaskan, istrisnya bukan salah satu korban kecelakaan helikoter di Desa Jayaratu, Kecamatan Sariwangi, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat,
Menurut Suharso Monoarfa, istrinya telah turun terlebih dahulu. Setelah itu helikopter milik PT Air Transport Service itu terbang lagi. Tak lama kemudian dikabarkan bila Helikopter tipe BO105M PK-EAH jatuh.
“Istri saya sudah turun lebih dahulu,” ujar Suharso sebagaimana dikutip dari tempo.co.
Sementara itu Humas Basarnas Bandung Joshua Banjarnahor menjelaskan, ada empat korban dari kejadian helikopter jatuh. Tiga di antaranya mengalami luka berat. Masing-masing Co pilot Agung Raharja serta dua penumpang R Johny Fajar Sofyan dan Tuti Budiawati.
“Sementara Pilot Fuad Humran mengalami luka ringan,” kata Joshua.
Diberitakan sebelumnya, helikopter ditumpangi dua orang kru dan dua penumpang. Rencananya hendak mengikuti rute Kawalu, Kabupaten Tasikmalaya menuju Wanaraja, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Di tengah perjalanan, tepatnya di Kampung Peutey Jaya, Desa Jayaratu Sariwangi, helikopter jatuh. Belum diketahui persis penyebab jatuhnya helikopter. Untungnya seluruh penumpang dalam pesawat dikabarkan selamat.(adm-02/tempo/gopos)