GOPOS.ID, GORONTALO – Kasat Reskrim Polres Gorontalo Kota, Kompol Leonardo Widharta menegaskan bahwa kabar penelpon gelap yang meminta sejumlah tebusan atas viralnya bocah hilang di Gorontalo, tidaklah benar.
“Itu aji mumpung. Kita sudah cek yang bersangkutan (penelpon gelap) itu di Aceh. Dan rekeningnya juga di Aceh,” kata Leonardo.
Mantan Kasat Narkoba Polres Pohuwato itu menjelaskan, dalam kasus-kasus seperti ini biasanya ada oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab memanfaatkan kesempatan itu.
“Jadi itu aji mumpung, kesempatan minta dana. Tapi ternyata tidak benar,” tegas Leonardo.
Sebelumnya, tersiar kabar bahwa ada penelpon yang meminta tebusan terkait hilangnya bocah di Gorontalo. Saat itu, kabarnya penelpon gelap itu minta tebusan hingga Rp 200 juta.
(adm03/gopos)