GOPOS.ID, – GORONTALO – Aplikasi sistem informasi manajemen pengujian kendaraan bermotor (SIM PKB) Dinas Perhubungan Kota Gorontalo berhasil di resmikan, Rabu (2/12/2020).
Aplikasi ini, terintegrasi langsung dengan SIM PKB kementerian Perhubungan Republik Indonesia. Dengan adanya SIM PKB ini, proses pemeriksaan kendaraan bermotor menjadi lebih cepat tepat dan akurat serta transparan.
Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, saat melakukan launching SIM PKB melakukan pemeriksaan terhadap beberapa kendaraan bermotor. Marten mengungkapkan bahwa, SIM PKB merupakan prestasi dan langkah maju dalam menyongsong era digitalisasi. Apalagi launching SIM PKB Kota Gorontalo merupakan launching pertama kali di wilayah Sulawesi, Maluku dan Irian.
“Semua jajaran stakeholder yang bertanggung jawab di bidang lalu lintas dan angkutan jalan, dapat bersinergi satu sama lain. Dalam upaya meningkatkan kinerja pelayanan terhadap Masyarakat khususnya di sektor Perhubungan,” ujar Marten.
Dengan adanya aplikasi SIM PKB, diharapkan juga menjadi peningkat pendapatan asli daerah dan sektor perhubungan khususnya retribusi kendaraan bermotor.
“Saya menyadari di tengah pandemi ini kita senantiasa dihadapkan dengan tuntutan pelayanan kepada masyarakat yang terus meningkat. Namun, komunikasi dan koordinasi yang baik antara berbagai pemangku kepentingan di bidang lalu lintas dan angkutan jalan dapat menyelesaikan berbagai persoalan pelayanan pada masyarakat,” tambahnya.
Wali Kota dua periode ini juga meminta agar mitra perhubungan khususnya para dealer mobil bisa mematuhi ketentuan dalam dimensi kendaraan sesuai peraturan yang berlaku. Guna menyongsong pemberlakuan zero odol 2023 (over dimensi over load).
Selain itu, untuk para penguji SIM PKB yang tergabung dalam ikatan penguji kendaraan bermotor Provinsi Gorontalo, diingatkan untuk bekerja dengan profesional menjunjung kode etik.
“Saya mengingatkan agar bekerja dengan profesional dan menjunjung kode etik profesi penguji. Hingga menghindari hal-hal yang dapat mencoreng profesi penguji. (Aldy/gopos)