GOPOS.ID, MARISA – Setiap Kamis di Kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pohuwato, menerima pelayanan sampah tukar makanan sembilan bahan pokok (Sembako). Hal ini dilakukan untuk mengurangi jumlah peningkatan sampah di Pohuwato.
“Jenis sampah yang bisa ditukar dengan sembako, adalah sampah yang bisa didaur ulang. Sampah yang bisa didaur ulang itu seperti plastik-plastik, dan bukan tas plastik atau kresek,” ujar Kepala DLH Pohuwato, Bahari Gobel, saat dikonfirmasi gopos.id, Rabu (2/6/2021).
Bahari Gobel mengatakan, program sampah tukar sembako ini sudah dilakukan sejak tahun 2020, hingga saat ini. Masyarakat bisa menukarkan sampah dengan sembako, di kantor DLH Pohuwato, hanya setiap hari Kamis Pukul 06.00-1700 Wita.
Baca Juga: Penemuan Mayat Warga Boliyohuto: Ada Indikasi Kekerasan, Diduga Dibunuh?
“Alhamdulillah kita sudah empat kali melakukan pengiriman sampah ke Surabaya. Sampah yang dikumpulkan di DLH Pohuwato ini dalam sebulan sebanyak 168 ton,” kata Bahari Gobel.
Lebih lanjut, Bahari Gobel mengatakan, untuk melaksanakan program sampah tukar sembako ini, dilakukannya tanpa menggunakan anggaran daerah sepersen pun. Anggaran yang disediakannya pertama adalah sebesar Rp500 ribu.
“Awalnya saya berikan modal Rp500 ribu. Anggaran itu yang terus kita putar sehingga bisa menyediakan sembako. Dalam sehari sampah yang dikumpulkan sebanyak 5-7 ton, dan sebulan bisa mengumpulkan 168 ton,” pungkasnya. (Ramlan/gopos).