GOPOS.ID, DUNGINGI – Di tengah masa transisi menuju new normal life pandemi virus corona (Covid-19). Aksi tawuran yang melibatkan sekelompok pemuda di Kota Gorontalo mulai marak lagi. Buktinya enam remaja diamankan tim Street Hunter dan Tim Resmob Rajawali Polres Gorontalo Kota, Sabtu (27/6/2020).
Enam anak baru gede (ABG) itu diamankan karena diduga telah melakukan penyerangan sebuah rumah di Kelurahan Libuo, Kecamatan Dungingi, Kota Gorontalo.
Informasi yang dirangkum gopos.id, peristiwa penyerangan yang diduga melibatkan 6 ABG tersebut bermula ketika dua remaja Libuo, Hadi Olii dan Rafli Parama menemui rekan-rekannya yang sedang nonkrong sambil bermain game online. Mereka nongkrong di depan rumah milik Iswan Eki, warga Kelurahan Libuo, Kecamatan Dungingi. Hadi dan Rafli mengaku sedang dikejar oleh sekelompok remaja.
Tak berapa lama, muncul sekelompok remaja yang membawa senjata tajam dan panah wayer. Mereka lantas menodongkan senjata tajam tersebut kepada rekan-rekan Hadi dan Rafli. Seketika itu rekan-rekan Hadi dan Rafli berlarian menyelamatkan diri.
Meski begitu, aksi sekelompok pemuda tersebut berlanjut. Mereka lalu merusak pilar, serta batu bunga di depan rumah secara membabi buta.
Aksi sekelompok remaja itu baru reda setelah disampaikan bahwa mereka salah sasaran. Sekelompok anak muda yang nongkrong di depan rumah Ismail Eki menyampaikan mereka tak pernah terlibat pertikaian dengan kelompok anak muda yang menyerang.
Keesokan harinya, pemilik rumah menempuh jalur hukum dengan mengadukan ke Polsek Dungingi. Menindaklanjuti laporan yang disampaikan pemilik rumah, Polsek Dungingi berkoordinasi dengan Polres Gorontalo Kota.
Tim Street Hunter dan Tim Rajawali Resmob Polres Gorontalo Kota turun lapangan melakukan pengejaran. Alhasil enam ABG yang diduga anggota geng slaber dan terlibat dalam aksi penyerangan rumah berhasil diamankan.
“Enam anak muda tersebut sudah kami amankan ke Mapolres Gorontalo kota untuk guna penyelidikan lebih lanjut,” ujar personel tim.
Kapolres Gorontalo Kota AKBP Desmont Harjendro,A.P, S. I. K,M.T mengungkapkan enam ABG tersebut diamankan setelah aksi penyerangan tersebut terekam camera CCTV.
“Dari informasi itu juga diketahui bahwa para remaja tersebut merupakan salah satu komunitas Geng Slaber yang selama ini dianggap meresahkan masyarakat,” ujar Akbp Desmont.(Pras/gopos)