GOPOS.ID, GORONTALO – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo meninggal dunia di Rumah Sakit Abdi Waluyo pada Jumat, 1 Juli 2022.
Semasa hidupnya, Tjahjo Kumolo pernah bercerita mengenai sumbangan yang rutin ia berikan untuk panti asuhan, wakaf, hingga pondok pesantren.
Hal itu terungkap ketika Tjahjo Kumolo berbincang dengan Diaz Hendropriyono. Video perbincangan mereka diunggah melalui kanal YouTube @Diaz Hendropriyono pada 24 Januari 2021.
“Ada artikel yang bilang, gaji Pak Tjahjo Kumolo disumbangkan untuk wakaf, 35 tahun jadi pejabat negara?,” tanya Diaz mengutip dari laman selebtek jaringan berita suara.com.
Menanggapi itu, Tjahjo Kumolo mengungkapkan gaji pokok dan tunjangan yang diterimanya tiap bulan semenjak awal menjadi Menteri Dalam Negeri disumbangkan untuk bea siswa beberapa anak asuh.
“Saya semenjak awal-awal jadi Mendagri, saya sudah niat, karena sudah tidak ada beban untuk keluarga, gaji pokok dan tunjangan saya serahkan kantor untuk dibagi ke beberapa anak-anak asuh yang saya kasi beasiswa, ke beberapa panti asuhan, ke pondok pesantren,” kata Tjahjo Kumolo.
“Itu tindakan mulia sekali patut dicontoh anak-anak milinial sekarang,” kata Diaz.
Tjahjo Kumolo lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada 1 Desember 1957. Ia menjabat Menteri Dalam Negeri Menteri Dalam Negeri Indonesia dari 27 Oktober 2014 hingga 20 Oktober 2019 pada Kabinet Kerja.
Baca Juga: Menteri PAN RB Tjahjo Kumolo Tutup Usia
Ia kemudian menjabat sebagai Menpan-RB Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia sejak 23 Oktober 2019 hingga akhir hayatnya.
Tjahjo Kumolo juga terpilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia periode 2009–2014 dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dengan wilayah pemilihan Jawa Tengah I dan sekaligus menjadi Ketua Fraksi PDI-P di DPR RI dan juga menjadi anggota Komisi I yang membidangi pertahanan, luar negeri, dan informasi di DPR RI.
Tjahjo Kumolo meninggal dunia setelah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Abdi Waluyo akibat infeksi paru-paru. Jenazahnya dimakamkan di TMP Kalibata. (Selebtek/Suara/Putra/Gopos)