GOPOS.ID, KWANDANG – Sekretaris Daerah (Sekda), Gorontalo Utara, Ridwan Yasin kembali mendorong Organisasi Perangkat Daerah (OPD), untuk lebih tingkatkan pelayanan publik.
Hal itu diungkapkan Ridwan, seiring rendahnya nilai kepatuhan standar pelayanan publik berdasarkan tindaklanjut penilaian Ombusman Perwakilan Gorontalo. Tentang nilai kepatuhan periode Juli-Agus 2019.
Semua indikator tersebut mewarnai semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Tugas pokok yang berfungsi pada pelayanan OPD itu, diberikan semata-mata untuk masyarakat dan itu menjadi ukuran.
“Diakui bahwa kita pada posisi kurang. Bagaimana untuk memacu ini, saya kira tidak yang susah. Hanya political will dari pimpinan,” ungkap Ridwan, Rabu (2/6/2021).
Menurut dia pimpinan itu berjenjang. Mulai dari Bupati, Wakil Bupati, Sekda dan Pimpinan OPD bahkan sampai ke pejabat yang membidangi semua harus berkomitmen.
“Contoh di Kabupaten Gorontalo saja! Semua kepala bagian organisasi hanya Eselon III, tapi bisa memarahi eselon II. Itu karena tugasnya, ketika orang dalam bidangnya, maka harus kita dukung,” jelasnya.
Ia menambahkan komitmen bersama itu sangat penting dan dapat merubah wajah pelayanan publik di Gorontalo Utara. Dengan begitu berpengaruh juga pada sebuah penilaian.
“Saya kira ini bisa kita wujudkan penilaian tersebut. Saya minta kepada 8 OPD untuk segera berbenah terutama meningkatkan kembali pelayanannya,” pinta Ridwan.
Sementara Kepala Ombudsmen Perwakilan Gorontalo, Alim S. Niode, mengatakan bahwa survei kepatuhan di Gorontalo Utara berada pada poin 71. Tinggal sedikit lagi sudah masuk kepatuhan tinggi hijau. Karena itu perlu didorong melalui berbagai komunikasi terhadap pelayanan publik.
“Seperti yang disampaikan Sekda, Komitmen itu penting. PTSP misalnya, sebagai lokomotif lari cepat. Hanya saja yang lain tidak mampu mengimbangi itu maka harus ada komitmen kebersamaan,” imbuhnya. (isno/gopos)