GOPOS.ID, LIMBOTO – Di tengah gencar-gencarnya Pemerintah mengkampanyekan gerakan birokrasi melayani. Oknum sekuriti di kantor Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDAS-HL) Bone Bolango malah menunjukkan arogansinya di hadapan wartawan, Selasa (7/7/2020).
Sang oknum sekuriti dengan pongah menyebut wartawan hanya suka minta duit (uang). Ungkapan oknum sekuriti itu disampaikan di hadapan sejumlah wartawan di Kabupaten Gorontalo. Saat itu sejumlah wartawan media online dan media elektronik datang ke kantor BPDAS-HL Bone Bolango di Limboto, Kabupaten Gorontalo.
Adapun tujuan kedatangan para wartawan untuk memastikan (mengkonfirmasi) kepada pimpinan BPDAS-HL terkait acara dialog yang akan dilaksanakan oleh salah satu stasiun televisi swasta di Gorontalo. Tujuan itu sempat diutarakan kepada sang oknum sekuriti, yang saat itu duduk di pos jaga bersama salah seorang staf BPDAS.
Meski disampaikan secara baik-baik, ironinya gestur tak bersahabat ditunjukkan oleh oknum Sekuriti. Dengan wajah sinis, sang oknum sekuriti menyebut dua media tertentu di Gorontalo yang bisa dipercaya.
“Tidak ada yang bisa dipercaya para wartawan sekarang, bicara sedikit ujung-ujungnya minta duit (uang),” ungkap Abdurrahman Henga, wartawan Dulohupa.id, yang mendengar langsung ucapan sang sekuriti.
Pernyataan sang oknum sekuriti, menurut Dedi–saapan akrab Abdurrahman Henga–membuat sejumlah wartawan berang. Alasannya kedatangan mereka semata-mata untuk melakukan konfirmasi. Bukan datang untuk mencari uang.
“Yang jelas kami merasa sangat tersinggung. Ini sudah mencoreng nama baik wartawan. Kalaupun ada wartawan yang hobinya begitu, itu hanya oknum saja. Bahkan kalau bisa dibilang, mereka itu adalah wartawan tanpa media, atau hanya mengatas namakan wartawan. Jadi jangan divonis wartawan,” tutur Dedi, wartawan yang lama berkiprah di media cetak tersebut.
Sementara itu, sang oknum sekuriti yang belakangan berinisial, OP, menyampaikan permohonan maaf atas pernyataan dan sikapnya. Pernyataan itu disampaikan kepada sejumlah wartawan di Kabupaten Gorontalo.(adm-02/gopos)