GOPOS.ID, BONE BOLANGO – Sebanyak 47 masyarakat yang berada di lokasi tambang rakyat Kecamatan Suwawa Timur mulai ditertibkan dan diturunkan, Kamis (18/7/2024).
Penertiban ini dilakukan guna menindaklanjuti kesepakatan bersama Forkopimda Bone Bolango terkait penutupan dan penghentian sementara aktivitas masyarakat di lokasi tambang Suwawa Timur yang mengalami longsor, Minggu (7/7/2024) kemarin.
Camat Suwawa Timur, Abdul Karim Tangahu menjelaskan, penertiban ini dilakukan sejak pagi hingga sore hari yang melibatkan 41 orang dari berbagai perwakilan diantaranya unsur TNI, Polri, Pemerintah Kabupaten dan Kecamatan.
“41 orang ini dibagi menjadi tiga tim dan bertugas dibeberapa titik yaitu tim 1 pada tibor 17,18,19, tim 2 di Batu Gergaji, dan tim 3 pada tibor 1,”jelas Abdul Karim Tangahu saat dikonfirmasi, Kamis (18/7/2024).
Abdul Karim Tangahu mengatakan, dari 47 masyarakat yang berada di lokasi tambang Suwawa Timur terdapat dua perempuan dan sisanya adalah laki-laki.
Dirinya pun merasa bersyukur seluruh masyarakat yang berada di setiap tibor baik 1,3,17,18,19 dan Batu Gergaji merespon baik himbauan dari tim penertiban untuk meninggalkan lokasi pertambangan rakyat.
“Di lokasi kami tinggalkan dua orang pada setiap titik untuk menjaga aset mereka dikarenakan adanya pencurian alat-alat tambang dan warung-warung yang ada disana,”ujarnya. (Indra/Gopos)