GOPOS.ID, POHUWATO – Satu anggota polisi dikabarkan dilarikan ke rumah sakit dan dalam kondisi kritis imbas terjadinya unjuk rasa para penambang tradisional yang berujung anarkis hingga membakar kantor Bupati Pohuwato, Kamis (21/9/2023).
Awalnya para demonstran yang mendatangi kantor PT Puncak Emas Tani Sejahtera (PETS) dan meluapkan kekecewaan mereka dengan merusak kantor dan fasilitas operasional tambang, setempat tak sampai disitu masa juga membakar kantor Bupati Pohuwato serta merusak sejumlah fasilitas di kantor DPRD Kabupaten Pohuwato.
Saat terjadi kericuhan salah seorang anggota polri yang belum diketahui identitasnya dilarikan ke rumah sakit karena mendapatkan tindakan anarkis dari masa aksi.
Informasi yang didapat, kondisi terkini anggota polri tersebut dalam kondisi kritis dan tidak meninggal dunia seperti yang beredar di sosial media.
Menggapi hal tersebut Kabid Humas Polda Gorontalo, Kombes Pol Desmont Harjendro Agitson Putra menyampaikan terkait anggota Polri yang meninggal dunia hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan informasi tersebut.
“Jadi mungkin belum pasti, jadi tolong dipastikan kembali lagi nanti apa memang ada atau tidak karena sampai sekarang saya belum ada informasi anggota yang meninggal,” tandasnya. (Tim/Gopos)