GOPOS.ID, BOLMUT – Jika menilik dan menelaah jejak pergulatan hidup Samsia Mokodompit, maka secara refleks akan terbersit sebuah kesan. Betapa sosok perempuan muda yang kini menggeluti dunia usaha ini, merupakan potret perempuan ideal masa kini yang terbilang gigih, tangguh serta memiliki visi hidup yang mampu mendudukkan arti makna dan hakekat kehidupan yang sesungguhnya.
Dalam perspektif Samsia Mokodompit, perempuan itu bukanlah kaum yang lemah sebagaimana anggapan banyak orang, melainkan dibalik kelemah-lembutan itu, terdapat kekuatan yang begitu dahsyat untuk menggapai harapan dan cita-cita.
Ungkapan itu paling tidak telah ia patrikan dalam tataran praktis yang tidak hanya layak menjadi inspirasi bagi kaum perempuan lainnya. Tapi juga dapat membangunkan ruang kesadaran siapapun, betapa kaum perempuan memiliki potensi yang luar biasa untuk berperan dan berkembang dalam bidang apapun.
Dalam benaknya, mungkin banyak diantara orang yang pernah mengenalnya saat menggeluti pekerjaan sebagai Asisten Rumah Tangga (IRT) dulu. Tidak pernah terbersit, bahwa hidupnya akan berubah seperti sekarang ini hingga memiliki usaha Butik yang kini terus dikembangkannya baik di Gorntalo, Ampana Sulwasi Tengah dan Bandung Konveksi.
Meski demikian menurut Samsia Mokodongan, menjadi sukses itu penting, namun yang lebih penting lagi adalah memberi inspirasi, membuka jalan dan menyediakan ruang bagi orang lain untuk menggapai sukses.
Bahkan lebih dari itu, dalam kerangka berbagi dan memberi jalan bagi orang lain itu, tidak hanya dimanifestasikan secara personal, tapi juga terstruktur, terlembagakan dan konsisten.
Oleh karena itu kata Samsia Mokodongan, saat ini dan ke depan fokus perhatiannya tertuju pada 2 aspek penting. Yakni tidak saja berpikir dan berkreasi untuk mengembangkan usahanya. Tapi bagaimana mengembangkan dimensi kebaikan dengan berbagi inspirasi, berjuang memberi jalan bagi orang lain, terutama bagi kaum perempuan.
Sebagai sosok perempuan pengusaha, perjuangan kesetaraan gender menurutnya tidak hanya diperjuangkan secara retorika. Melainkan dengan contoh dan manifestasi yang lebih konkrit.
Itulah sebabnya, meski merintis dan memiliki usaha di Gorontalo, namun ia tetap berkomitmen untuk memberi perhatian secara khusus bagi daerah kelahirannya Bolaang Mongondow Utara (Bolmut).
Bagi Samsia Mokodompit, Bolmut sebagai tempat kelahirannya adalah “amanah”, dimana komitmen dan tanggung jawab pengabdian itu harus dikobarkan secara proaktif.
Sementara Gorontalo sebagai saksi sejarah yang telah mengiringi dan mengantarkannya hingga memiliki usaha yang prospektif dapat dipandang dan dimaknai sebagai sumber cahaya dan kekuatan yang menginspirasi.
Menurut dia, idealisme untuk daerah merupakan sebuah keniscayaan. Komitmen adalah penjiwaan dan bekerja serta berbagi untuk kemanusiaan adalah manifestasi ibadah yang dilandasi oleh niat setra tekad yang tulus nan ikhlas. (isno/gopos)