GOPOS.ID, KOTA GORONTALO – Badan Perencanaan, Peneltian dan Pengembangan Daerah (Bapppeda) Kota Gorontalo menggelar forum konsultasi publik guna membahas rancangan awal rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) 2025-2029 serta rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) tahun 2026.
Acara ini berlangsung di Bandhayo Lo Yiladia dan dihadiri berbagai pemangku kepentingan. Yaitu, Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea, Wakil Wali Kota Gorontalo, Indra Gobel, unsur pimpinan DPRD Kota Gorontalo, Ketua Komisi A, B, dan C DPRD, serta forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda).
Hadir pula Sekda Ismail Madjid, para Asisten, staf ahli dan pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) serta Camat di jajaran Pemerintah Kota Gorontalo.
Selain itu, perwakilan dari Bappeda Provinsi Gorontalo, Tim Ahli Pemerintah Kota Gorontalo, akademisi, perbankan, tokoh masyarakat, pengusaha, asosiasi, organisasi masyarakat, organisasi pemuda, serta media turut serta dalam diskusi strategis ini.
Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea, dalam sambutannya menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam menyusun kebijakan pembangunan yang tepat sasaran dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.
“Kami memastikan bahwa setiap program yang dirancang selaras dengan visi pembangunan nasional, termasuk ASTACITA, yang menekankan pembangunan dari pinggiran, peningkatan kesejahteraan rakyat, serta penguatan tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel,” ujar Adhan.
Adhan berharap, melalui forum ini, para pemangku kepentingan dan pihak terkait untuk turut serta dalam proses perencanaan pembangunan daerah.
“Kami berharap seluruh stakeholder yang hadir dapat memberikan saran dan kritik yang membangun agar RPJMD dan RKPD yang disusun benar-benar mencerminkan kebutuhan masyarakat,” tambahnya. (Putra/Gopos)