GOPOS.ID, BOLMUT – Orientasi Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) tahun 2024, diharapkan memperhatikan skala prioritas.
Hal itu disampaikan Bupati Bolmut diwakili Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Abdul Nazarudin Maloho, saat membuka secara resmi, Orientasi Penyusunya RKPD, bertempat di Aula Kantor Bapelitbang, Rabu (25/1/2023).
“RKPD mempunyai kedudukan strategis sebagai penyambung antara perencanaan dan penganggaraan tahunan,” tutur Nazarudin Maloho.
Secara umum, nilai strategis dan pentingnya dokumen RKPD tersebut, di antaranya, pertama RKPD Merupakan instrumen pelaksanan RPJMD.
Kedua, menjadi acuan penyusunan rencana kerja SKPD, berupa program/kegiatan SKPD dan atau lintas SKPD. Ketiga, mewujudkan keselarasan program dan sinkronisasi pencapaian sasaran RPJMD.
Keempat, menjadi landasan penyusunan KUA dan PPAS dalam rangka penyusunan RAPBD. Kelima, menjadi bahan evaluasi rancangan peraturan daerah tentang APBD untuk memastikan APBD telah disusun berlandaskan RKPD tersebut.
“Dapat saya katakan, bahwa pemerintah daerah berkewajiban untuk menyusun perencanaan pembangunan daerah, yang berfungsi sebagai landasan dalam penyelanggaran tugas umum pemerintah, dan tugas-tugas pembangunan,” kata Nazarudin.
Saat ini tuturnya, Pemkab Bolmut memasuki dinamika pembangunan yang cukup kompleks, sebagai dampak dari globalisasi, ditambah lagi pada masa Pandemi Covid 19. Menurut Nazarudi, begitu besar permasalahan dan tantangan pembanguan ke depan.
Di lain pihak terbatas sumber daya pembangunan, khususnya terbatasnya anggaran. Kondisi ini tentunya akan berakibat pada pelaksanaan program program unggulan dan strategis di Bolmut yang telah disusun dengan baik.
“Program kegiatan strategis yang dapat memberdayakan atau membagkitkan partisipasi masyarakat, penggulangan kemiskinan, membuka kesempatan kerja dan meningkatkan perekonomian masyarakat perdesaan perlu menjadi perhatian bersama,” ungkapnya.
Forum orientasi RKPD sebagai langkah awal dalam penyusunan rencana kerja daerah Pemkab Bolmut tahun 2024, harus benar-benar dipergunakan untuk menyatukan persepsi dalam merumuskan kebijakan, program dan kegiatan yang efektif, efisien, berdaya guna dan berhasil guna.
“Kita harus benar-benar efisien dalam menggunakan sumber daya pendanaan.
Mari kita manfaatkan forum ini seoptimal mungkin, berikan banyak masukan dan informasi dengan tepat memperhatikan aspek pemerataan, keterpaduaan, sesuai skala prioritas dengan mempertimbangkan keuangan daerah,” harap Nazarudin.
Sehingga menurutnya, diperoleh rumusan-rumusan positif yang mencerminkan kebutuhan nyata masyarakat, dan mampu mendukung kemajuan pembangunan Bolmut.
Pada kegiatan itu, turut hadir Kepala BPS Bolmut, Jasni Makalungsenge, Kepala Bapelitbang Bolmut Aroman Talibo, serta para pimpinan OPD dan peserta Forum Orientasi Penyusunan RKPD.(SAS)