GOPOS.ID, GORONTALO – Hari ke tiga masa reses Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo, Daerah Pemilihan (Dapil) Kota Gorontalo meninjau penerimaan siswa baru di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 1 dan SMK 3 Kota Gorontalo, Rabu (8/7/2020).
Reses dihadiri Anggota Deprov Gorontalo, Adhan Dambea, Indriani Dunda, Arifin Ali dan Sulyanto Pateda.
Adhan Dambea mengatakan, sekolah di SMK mampu meningkatkan skill dan keterampilan dasar. Namun sekolah ini kurang peminat di tahun ajaran 2020/2021.
“Ini karena kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pentingnya sekolah di SMK. Sosialisasi yang dilakukan Dinas Pendidikan juga masih kurang,” ungkap Adhan usai meninjau ruangan praktikum SMK 3 Kota.
Adhan menjabarkan, di tahun ini siswa yang mendaftar di SMK tidak mencapai kuota untuk siswa baru. Di SMKN 3 misalnya, kuota yang tersedia adalah 800an. Namun yang mendaftar sekitar 500an lebih. Begitupun yang terjadi di SMKN 1 Gorontalo, kuota yang disediakan 800an sementara yang mendaftar belum mencapai angka tersebut.
“Animo masyarakat masih ingin menyekolahkan anaknya di SMA 1 atau SMA 3. Kemarin kita telah mengunjungi sekolah tersebut dan ternyata pendaftar sangat banyak dan kuota yang disediakan terbatas,” ungkapnya.
Padahal menurut Adhan, SMK mampu menciptakan siswa yang memiliki kemampuan dasar tentang dunia pekerjaan.
“Ke depan kita berharap, orang tua ingin menyekolahkan anaknya di SMK,” pungkas Adhan. (muhajir/gopos).