GOPOS.ID, KOTA GORONTALO – Rentang waktu penyuntikan vaksin sinovac mengalami perubahan. Bila sebelumnya penyuntikan vaksin dosis pertama dan kedua bagi yang berusia kurang 60 tahun dalam rentang 14 hari, maka saat ini menjadi 28 hari.Â
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo dr. Yana Yanti Suleman, perubahan rentang penyuntikan vaksin Sinovac ini merupakan kebijakan dari pemerintah pusat.
“Vaksinasi Covid-19, untuk Sinovak baik yang berusia kurang dari 60 dan lebih dari 60, rentan waktunya sama. Yakni 28 hari. Sementara untuk Vaksin AstraZeneca, rentan waktunya lebih dari 8 minggu sampai 3 bulan” ucap Yana, usia memberi sambutan pada Pertemuan Audit Penanggulangan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) se-Provinsi Gorontalo di hotel grand Q, Selasa, (30/3/2021).
Selanjutnya, ia mengutarakan bahwa sepanjang bulan April kedepan, Indonesia dipastikan tidak akan menerima Vaksin Sinovak dari China. Hal itu diakibatkan oleh, membludaknya jumlah pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 di China, China lockdown dan tentunya membatasi distribusi Vaksin Sinovak ke Indonesia. Maka dari itu, ia meminta agar mendahulukan vaksinasi dosis ke-dua, kerena kemungkinan tidak ada distribusi Vaksin dari pusat.
“Saya meminta agar diutamakan dosis dua, Ketika sosis dua selesai, maka utamakan Lansia dosis satu dan dosis dua. Lalu kemudian guru,” pungkasnya. (Sari/gopos)