GOPOS.ID, GORONTALO – K alias Tono, tersangka pencurian disertai pembunuhan di kediaman Yohanes Pangkong menjalani rekontruksi, Jumat (5/4/2019). Rekonstruksi dimulai dari adegan Tono memasuki kediaman Yohanes dan diakhiri dengan adegan Tono kabur meninggalkan lokasi kejadian.
Pantauan gopos.id, dari rangkaian rekonstruksi, adegan cukup lama diperagakan Tono ketika berada di dalam rumah. Tepatnya saat dirinya berduel dengan Imelda Pangkong, putri dari Yohanes Pangkong. Imelda merupakan salah satu korban selamat. Saat ini Imelda masih menjalani perawatan di rumah sakit bersama Yohanes Pangkong.
Baca juga : Pelaku Pembunuhan di Jl. Panjaitan Terancam 15 Tahun Penjara
Adegan dimulai ketika Imelda berpapasan dengan Tono yang sedang memegang sebilah pisau. Saat itu Imelda berusaha menghalau Tono. Imelda yang diperagakan oleh Polisi Wanita (Polwan) Polres Gorontalo Kota berusaha merebut pisau yang dipegang Tono. Keduanya saling tarik, yang berujung penikaman kepada Imelda di bagian perut.
Kapolres Gorontalo Kota AKBP Robin Lumban Raja melalui Kasat Reskrim AKP Handy Seno Nugroho mengememukakan, rekonstruksi dilakukan dengan memperagakan aksi pencurian hingga pembunuhaan oleh tersangka Tono.
“Hari ini kita lakukan rekonstruksi kami dari tim penyidik dan kejaksaan dengan tujuan menyamakan persepsi bagaimana kronologis kejadian sebenarnya,” ujar Handy
“Dalam rekonstruksi pelaku memperagakan dari awal bagaimana dia masuk rumah, membongkar pintu, melakukan pencurian dan menganiaya bahkan membunuh korban,” tambah Handy.
Hendy mengungkapkan, pihaknya kedepan bakal melaksanakan rekonstruksi kembali dengan menghadirkan korban yang saat ini masih menjalani perawatan.
“ke depan mungkin kita akan adakan rekonstruksi lagi, kita butuhkan juga kehadiran dari korban untuk menyamakan persepsi,” terang Handy.(muhajir/gopos)