GOPOS.ID, GORONTALO – Rekapitulasi hasil pemungutan suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 Provinsi Gorontalo rampung sudah. Hasilnya, pasangan calon presiden Joko Widodo-Ma’ruf Amin unggul tipis atas rivalnya Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Pasangan 01 Jokowi-Amin mendapat dukungan sebanyak 369.803 suara. Atau sebesar 51,73 persen dari total suara sah. Sementara pasangan 02 Prabowo-Sandiaga mendapatkan dukungan sebanyak 345.129 suara. Atau sebesar 48,27 persen.
Perolehan suara Jokowi di Provinsi Gorontalo pada Pemilu 2019 ini mengalami peningkatan signifikan. Pada Pemilu 2014, Prabowo justru unggul jauh atas Jokowi di Gorontalo. Pasangan Prabowo mendulang suara sekitar 63,1 persen. Sementara Jokowi yang berpasangan dengan Jusuf Kalla meraih 36,9 persen.
Baca juga: Presiden Teken PP THR, Menkeu Siapkan Rp20 T
Sementara itu di tingkat kabupaten/kota, Kabupaten Gorontalo, Boalemo dan Pohuwato menjadi penyumbang suara signifikan bagi pasangan 01 Jokowi-Amin. Di Kabupaten Gorontalo, pasangan Jokowi unggul dengan meraih sekitar 133.104 suara atau 54,61 persen. Sedangkan pasangan Prabowo-Sandianga meraih 110.632 suara atau 45,39 persen.
Di Kabupaten Boalemo, pasangan 01 Jokowi-Amin meraup dukungan 55.662 suara (62,53 persen). Pasangan 02 Prabowo-Sandiaga meraih 33,353 suara (37,47 persen).
Sementara itu di Kabupaten Pohuwato, Pasangan Jokowi meraih 52.826 suara (60,03 persen). Terpaut cukup jauh dibandingkan pasangan Prabowo-Sandiaga yang meraih 35.161 suara (39,97 persen).
Ketua KPU Provinsi Gorontalo Fadliyanto Koem menjelaskan, hasil rekapitulasi suara tingkat Provinsi Gorontalo untuk keseluruhan suara Pilpres 2019 sebanyak 714.932 suara. Suara tidak sah sebanyak 8.148 suara.
“Total suara sah dan tak sah sebanyak 723.080 suara,” ujar Fadliyanto Koem.
Lebih lanjut Fadliyanto Koem menjelaskan, jumlah keseluruhan pemilih dalam DPT sebanyak 812.801 jiwa. Pemilih dalam Daftar Pemilih Tambahan (DPTB) sebanyak 11.437 jiwa. Sedangkan pemilih dalam Daftar Pemilih Khusus (DPK) sebanyak 11.498 jiwa. Sehingg total keseluruhan pemilih sebanyak 835.736 jiwa.
“Untuk keseluruhan hak pilih totalnya 723.080 jiwa,” tandas mantan Ketua KPU Gorontalo Utara (Gorut) itu.(adm-02/gopos)