GOPOS.ID, KOTA GORONTALO – Selain menganggu kenyamanan, sampah juga menjadi ancaman yang serius. Di Provinsi Gorontalo jumlah sampah yang terkumpul setiap harinya Lebih kurang 550 ton.
Peneliti pusat riset kependudukan BRIN, Yanu Endar Prasetyo, menilai sampah bisa dikelola dengan baik dengan cara sederhana. Dimulai dari memilah dan memisahkan sampah rumah tangga. Selanjutnya sampah-sampah tersebut bisa disimpan di bank sampah untuk selanjutnya dikelola. Selain itu untuk mengurangi tumpukan sampah di kabupaten kota, pemerintah harus punya regulasi untuk mengurangi produksi sampah plastik.
“Untuk pemerintah provinsi kabupaten/kota itu bisa membuat regulasi terkait pengelolaan sampah. Misalnya sampah plastik di Alfamart dan Indomaret, itu kan harganya hanya 200 rupiah. Nah, ini harganya bisa dinaikkan, agar masyarakat bisa membawah tempat yang lebih ramah lingkungan,” KataYanu Endar Prasetyo kepada awak media, Selasa (21/6/2022).
Lebih lanjut, Yanu Endar Prasetyo menambahkan sampah yang tidak terkelola dengan baik juga menganggu kualitas air tanah, laut dan juga udara. Sehingga peran masyarakat, pelaku usaha, dan juga pemerintah daerah sangat dibutuhkan.
“Belum ada ada sanksi tegas yang mengatur siapa saja yang membuang sampah sembarangan, sehinga regulasi itu sangat penting,” pungkasnya. (Sari/gopos)