GOPOS.ID, GORONTALO – Pemasaran produk lokal usaha kecil dan menengah (UKM) dan industri kecil dan menengah (IKM) masyarakat Gorontalo Utara semakin meluas secara nasional.
Seperti produk yang berasal dari usaha berbasis komunitas (UBK) karya bersama Desa Tihengo, Ponelo Kepulauan, Kabupaten Gorontalo Utara
Jenis produk yang dipasarkan seperti keripik, stik, dan pantor yang berbahan dasar rumput laut telah masuk ke perusahaan OK OCE Indonesia.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo, Muhammad Nasir Majid, mengungkapkan bergabungnya produk UKM-IKM Gorontalo Utara di Ok Oce akan memperkenalkan secara luas produk-produk lokal masyarakat Gorontalo.
“Saya percaya produk UKM dan IKM dari Gorontalo bisa bersaing. Kita punya banyak produk yang bisa kita pasarkan secara nasional,” ungkap Nasir kepada gopos.id, Rabu (26/2/2020).
Menurut Nasir ke depan perlu dilakukan pendampingan kepada seluruh pelaku UKM dan IKM tentang cara mengolah, mengemas dan memasarkan produk. Seperti yang dilakukan oleh gerakan Ok Oce Indonesia yang digagas oleh Sandiaga Uno.
“Saat ini banyak berkembang gerakan social entrepreneur seperti Ok Oce Indonesia yang melakukan pendampingan UKM. Hal ini membutuhkan dukungan pemerintah untuk berkolaborasi menjalankan program-program mereka. Seperti program JakPreneur pemprov DKI Jakarta dalam kunjungan kerja saya sebelumnya,” ungkap kader partai Gerindra itu.
Nasir yang memperkenalkan langsung produk Gorut itu Ok Oce Indonesia itu berharap Gorontalo wajib untuk mengembangkan sektor UKM. Dengan harapan akan berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi di daerah. (muhajir/gopos)