GOPOS.ID, BILATO – Seorang pria paruh baya di Desa Juriya, Kecamatan Bilato, Kabupaten Gorontalo, DT alias Opa Dauda, ditemukan tewas di tengah kebun, Kamis (29/9/2022) pukul 18.15 Wita. Pria 77 tahun itu ditemukan dalam kondisi tergeletak dan terdapat bercak darah di sekitar lokasi tempatnya ditemukan.
Saat dilakukan pemeriksaan oleh tim medis ternyata di tubuh Opa Dauda terdapat dua luka tusuk. Yakni di bagian dada sebelah kiri tepatnya di bawah ketiak. Kemudian satunya lagi di daerah pundak kiri. Selain luka tusuk terdapat pula luka lebam di dada kanan.
Informasi yang dirangkum gopos.id, Opa Dauda kali pertama ditemukan oleh istrinya, Salma Salihi, berserta cucunya, Ardi Agu. Saat itu Salma diteman Ardi mencari keberadaan Opa Dauda. Pasalnya Opa Dauda belum juga beranjak pulang ke rumah kendati waktu sudah menunjukkan pukul 18.15 Wita.
Sebelumnya Opa Dauda pamit ke kebun pada pukul 15.30 Wita. Ia hendak membersihkan rumput di kebun miliknya. Biasanya sebelum magrib, Opa Dauda sudah kembali pulang ke rumah. Namun pada saat itu meski sudah lewat waktu magrib, Opa Dauda belum juga pulang.
Hal itu membuat Salma mengaja Ardi, cucunya, mencari keberadaan Opa Dauda. Setelah beberapa saat dicari, Opa Dauda ditemukan dalam keadaan tergeletak di tanah. Awalnya Salma dan Ardi mengira Opa Dauda tertidur. Tapi setelah digerak-gerakkan, ternyata Opa Daua sudah dalam keadaan tak bernyawa.
Mengetahui kondisi korban sudah tak bernyawa, Ardi langsung memberitahukan kepada warga sekitar. Di sekitar tubuh korban terdapat sebuah parang yang tersimpan dalam sarungnya yang terikat tali. Sementara lokasi penemuan mayat berada di perkebunan yang berbukit jauh dari jalan umum.
Sampai berita ini dilansir Polsek Bilato telah menangani kejadian tersebut. Pihak keluarga korban sendiri menolak untuk dilakukan visum dan otopsi.(isno/gopos)