GOPOS.ID, LIMBOTO – Kepolisian Resor (Polres) Gorontalo mengamankan sebanyak 35 orang remaja dan pemuda yang terindikasi terlibat dalam aksi balap liar, Kamis (15/4/2021). bersamaan dengan itu Polres Gorontalo ikut menyita 61 sepeda motor yang digunakan para remaja dan pemuda dalam aksi balap liar.
Puluhan remaja dan pemuda beserta sepeda motor itu diamankan saat melakukan aksi balapan liar di jalan Gorontalo Outer Ring Road (GORR), dan Circuit Limboto. Aksi mereka tersebut berlangsung selepas salat subuh. Ironinya, banyak di antara remaja dan pemuda tersebut tak dilengkapi alat keselamatan diri saat balapan liar. Seperti helm standar dan alat keselamatan diri lainnya.
Selain itu dalam pemeriksaan petugas, kendaraan yang digunakan sebagian tak memiliki Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), serta plat nomor kendaraan. Motor yang terindikasi digunakan balap liar itu selanjutnya diamankan di Sat Lantas Polres Gorontalo.
Kapolres Gorontalo, AKBP Ade Permana, mengatakan aktivitas penertiban balap liar ini dilaksanakan Polres Gorontalo setiap ramadan. Sebab aktivitas balap liar di saat Ramadan mengalami peningkatan.
“Kegiatan ini adalah laksanakan sebagai bentuk antisipasi terhadap adanya pelanggaran yang akan berdampak pada kecelakaan yang fatal akibatnya, terhadap para pengendara pengguna jalan, atau pengguna itu sendiri,” ungkap Kapolres, Kamis (15/4/2021).
Menurut Ade Permana, penertiban dilakukan di beberapa lokasi. Seperti di GORR dan lokasi sirkuit Limboto.
“Aksi balap liar ini sudah meresahkan masyarakat umum. Banyak laporan yang masuk dan hari ini dilakukan tindak lanjuti atas laporan dan aduan dari masyarakat,” ungkap Ade Permana.
Lebih lanjut mantan Kapolres Boalemo itu menekankan, penertiban aksi balapan liar akan dilakukan secara berkesinambungan. Hal itu untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) dalam bulan Ramadan.
“Jadi pengamanan balap liar dari tahun ke tahun kita laksanakan, dan semoga tahun ini tidak akan ada lagi,” tandasnya.(Putra/gopos)