GOPOS.ID, BONE BOLANGO – Kepolisian Resor (Polres) Bone Bolango kembali berhasil mengungkap kasus tindak pidana pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dengan empat tersangka. Dua di antaranya masih di bawah umur, pada Bulan Agustus 2020.
Pengungkapan kasus curanmor itu di ungkap dengan tempat kejadian perkara (TKP) yang berbeda dengan barang bukti 4 unit motor hasil kejahatan tersangka.
“Jadi tersangka ada empat orang, dua diantaranya masih dibawa umur. Dari kejadian itu ada yang terjadi pada bulan Juni dan Agustus,” ujar Kapolres Bone Bolango, AKBP Suka Irawanto saat konferensi pers yang digelar di Polres Bone Bolango, Jumat (28/8/2020).
Ia mengatakan para tersangka dijerat dengan pasal 362 pencurian disertai kekerasan dan pasal 363 dengan ancaman hukuman di 5 sampai 9 tahun penjara.
Modus yang digunakan para tersangka, kata Suka Irawanto, untuk kelompok pertama dengan melibatkan anak di bawah umur. Dimana anak tersebut digunakan untuk memantau situasi dan kondisi yang menjadi sasaran kejahatan tersangka.
“Modusnya adalah memantau dan peluncur anak kecil atau memata-matai anak di bawa umur. Setelah itu motor yang dilihat tertinggal kunci kontaknya, maka saat itu mereka membawa motor tersebut,” ujar Suka Irawanto.
Adapun yang menjadi sasaran target dari tersangka, itu seperti di halaman rumah dan depan pertokoan. Untuk TKP yang dibuat oleh tersangka YM Cs itu di wilayah Kecamatan Tapa, Kabupaten Bone Bolango dan ada juga di wilayah Kota.
Sementara itu AM Cs, TKP berada di wilayah Kecamatan Kabila, Kabupaten Bone Bolango. Mereka mendapatkan dua unit motor untuk sementara masih disimpan oleh tersangka.
“Belum ada penjualan atau transaksi penjualan barang bukti terhadap orang lain,” jelasnya.
Dari hasil pemeriksaan sementara oleh pihak penyidik Polres Bone Bolango, kata dia… pelaku YM sudah melakukan aksi kejahatannya sebanyak dua kali. Sama halnya dengan tersangka AM, itu sebanyak dua kali.
“Untuk anak dibawa umur berjumlah dua orang ini masih kita titipkan di Lapas,” tutup Suka Irawanto. (isno/gopos)