GOPOS.ID, KOTA GORONTALO – Tak menunggu waktu lama. Usai beredarnya video pengeroyokan terhadap salah seorang ojek online (ojol), Minggu (22/8/2022), di salah satu toko minimarket, Kecamatan Kota Selatan, Kota Gorontalo.
Kepolisian Resor (Polres) Gorontalo Kota berhasil meringkus 3 orang terduga pelaku yang terlibat dalam aksi pengeroyokan ojek online. Ketiganya diamankan Tim Rajawali, Satreskrim Polres Gorontalo Kota, di wilayah Kecamatan Kota Selatan, Kota Gorontalo.
Mereka masing-masing berinisial ID (40) dan RM (25), keduanya adalah warga Kelurahan Limba B, Kecamatan Kota Selatan. Sementara RMP (33), merupakan warga Kelurahan Biawu, Kecamatan Kota Selatan.
Kasat Reskrim Polres Gorontalo Kota, Iptu Mohamad Nauval Seno kepada sejumlah awak media mengatakan saat ini pihaknya telah mengamankan terduga pelaku di Polres Gorontalo Kota untuk dimintai keterangan terkait aksi pengeroyokan tersebut.
“Jadi menindaklanjuti video pengeroyokan di minimarket, kami telah menerima laporan polisi dari korban yang telah dianiaya. Selanjutnya dilakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan tiga orang,” kata Nauval.
Mantan Kasat Reskrim Polres Gorontalo itu menjelaskan terduga pelaku masih dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh pihak penyidik.
“Untuk modus dan motif penyebab terjadinya pengeroyokan itu, masih akan kami dalami,” ujarnya.
Dalam video yang tersebar di sosial media grup WhatsApp dan Facebook. Terlihat korban terlibat aduh jotos dengan 2 pria di minimarket, tepatnya kompleks Bundaran Saronde hingga menyebabkan korban mengalami luka serius dibagian wajah.
Sesaat kejadian, ratusan massa yang tergabung dalam ojek online mendatangi Mapolres Gorontalo Kota. Massa baru bisa membubarkan diri setelah terduga pelaku diamankan pihak kepolisian. (isno/gopos)