GOPOS.ID, MARISA – Pani Gold Project (PGP) bekerja sama Komando Daerah Militer (Kodam) XIII/Merdeka menyerahkan bantuan sosial (bansos) berupa paket makanan untuk meningkatkan gizi anak dan mencegah stunting.
Penyerahan paket makanan tambahan diserahkan langsung Panglima Komando Daerah Militer (Kodam) XIII/Merdeka, Mayjen TNI Legowo Jatmiko, dan Direktur Utama PT Puncak Emas Tani Sejahtera (PETS) dan PT Gorontalo Sejahtera Mining (GSM) Boyke Abidin, bertempat di Markas Komando Distrik Militer (Kodim) 1313/Pohuwato, Rabu, (07/02/2024).
“Penyerahan paket makanan ini bentuk komitmen Pani Gold Project untuk membantu masyarakat. Kami hadir menjadi tetangga yang baik bagi masyarakat di Pohuwato,” ujar Boyke
Boyke mengungkapkan, peningkatan gizi anak untuk mencegah stunting ini amat penting, untuk menciptakan generasi yang sehat dan kuat secara fisik, dan cerdas, untuk menyambut Indonesia Emas 2045.
“Pencegahan stunting lewat pemberian makanan bergizi ini, harus selaras dengan program Pemerintah Kabupaten Pohuwato,Boyke,” ungkap Boyke.
Pemerintah Kabupaten Pohuwato mampu menekan angka prevalensi stunting hingga 28,2 persen dalam waktu satu tahun. Pada tahun 2021 prevalensi stunting Kabupaten Pohuwato berada di angka 34,6 persen. Lalu pada tahun 2022, prevalensi stunting di Kabupaten Pohuwato tersisa 6,4 persen.
“Angka ini menjadi capaian terendah se-Provinsi Gorontalo, keberhasilan ini dicapai antara lain melalui program 56 Kampung Keluarga Berkualitas (KB), Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) dan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA),” tutur Boyke
Sebagai informasi Pani Gold Project adalah proyek tambang emas di Gunung Pani, Desa Hulawa, Kecamatan Buntulia, Kabupaten Pohuwato. Proyek ini dikelola bersama oleh PT PETS, PT GSM, PT Pani Bersama Tambang (PBT) dan PT Mentari Alam Persada (MAP). Empat entitas usaha ini di bawah PT Merdeka Copper Gold Tbk. yang telah memiliki pengalaman panjang di industri logam dan pertambangan.
Pangdam XIII/Merdeka, Mayjen Legowo Jatmiko, mengajak masyarakat Pohuwato untuk selalu menjaga kesehatan dan pola makan dengan gizi berimbang. Pangdam juga mengajak masyarakat untuk tidak menikahkan anak di usia dini karena bisa menjadi faktor penyebab anak stunting.
“Anak-anak inilah yang kelak akan menggantikan kita. Sehingga mereka harus sehat,” tutup Mayjen TNI Legowo Jatmiko (Yusuf/Gopos)