GOPOS.ID, LIMBOTO– Merespon surat permintaan sejumlah sekolah untuk verifikasi sekolah dalam penyelenggaraan sekolah tatap muka. Dinas Pendidikan Kabupaten Gorontalo membentuk 5 tim untuk melakukan verifikasi tersebut.
Tim yang diturunkan terdiri dari sejumlah OPD yakni Dinas Kesehatan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Satpol PP. Semua tim yang diturunkan akan melakukan verifikasi di 160 sekolah di Kabupaten Gorontalo.
“Verifikasi kelayakan sekolah ini sudah berlangsung sejak senin kemarin dan akan berlangsung selama 4 hari. Prioritasnya adalah wilayah yang zona Hijau,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Gorontalo, Zubair Pomalingo, selasa (15/09/20).
Zubair menyebutkan, verifikasi sekolah ini mengacu pada 14 indikator sesuai dengan surat edaran yang dikeluarkan oleh Mentri Pendidikan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negri pada 20 juni 2020 lalu.
“Dalam surat itu ada indikator kesiapan sarana prasarana sehubungan dengan protokol kesehatan seperti tempat cuci tangan, phsycal distancing, dan lain-lain,” kata Zubair.
Setelah melakukan verifikasi, sambung Zubair, tim yang diturunkan akan memberikan laporan tentang hasil verifikasi kelayakan sekolah.
“Hal ini kemudian yang akan menjadi landasan pemerintah daerah untuk memberikan rekomendasi sekolah mana saja yang sudah bisa menerapkan pembelajaran tatap muka,” tandasnya. (Abin/Gopos)