GOPOS.ID, GORONTALO – Usianya masih sangat belia. Baru 10 tahun. Tapi di usianya yang masih sangat muda, ia sudah diberi amanah menjadi Bupati Gorontalo.
Dimas R Karim. Begitulah nama Bupati Gorontalo yang masih berusia 10 tahun. Kamis (8/8/2019), Dimas didaulat menjadi orang nomor satu di Kabupaten Gorontalo. Bocah kelas 6 Sekolah Dasar (SD) Negeri 24 Pulubala itu dipercayakan menggantikan Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo.
Sepanjang hari, Dimas mendapat kesempatan menjalankan serangkaian tugas layaknya yang dijalankannya Nelson Pomalingo. Mulai dari menerima tamu, laporan pimpinan Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) hingga memeriksa berbagai surat pemerintahan di yang ada di atas meja kerja bupati.
Senyum semringah terpancar dari wajah Dimas kala duduk di kursi kerja Bupati Gorontalo. Bocah berkulit sawo matang itu diliputi perasaan bahagia bisa merasakan kesempatan menjadi seorang Bupati Gorontalo.
Baca juga: Yuk ke Pasar Murah Pemprov Gorontalo, Ada Sembako Harga Miring
Ya, Dimas R Karim adalah bocah yang terpilih menjadi bupati cilik Kabupaten Gorontalo selama sehari. Kegiatan tersebut merupakan rangkaian peringatan Hari Anak Nasional (HAN) yang dilaksanakan oleh Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Gorontalo. Dimas terpilih sebagai bupati cilik setelah melalui serangkaian seleksi.
“Saya sangat senang bisa duduk dan merasakan sebagai seorang bupati,” ungkap Dimas di ruang kerja Bupati Gorontalo.
Lalu bagaimana bila benar menjadi Bupati Gorontalo sungguhan? Dimas bertekad menjadikan Kabupaten Gorontalo lebih maju. Sektor pendidikan menjadi fokus utama.
“Anak-anak harus sekolah dan menjadi pintar,” ucapnya.
Sementara itu Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo menjelaskan, kegiatan bupati cilik merupakan upaya Pemkab Gorontalo membangkitkan semangat bagi anak-anak. Terutama semangat untuk meraih impian dan cita-cita.
“Kalau kita punya semangat dan motivasi maka cita-cita bisa tercapai,” kata mantan Rektor Universitas Negeri Gorontalo (UNG) itu.(hasan/gopos)