GOPOS.ID, GORONTALO – Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PERGUNU) Kabupaten Gorontalo menyelenggarakan Seminar Nasional bertajuk ‘Pendidikan Wasathiyah (Moderat) untuk Guru Indonesia’ yang berlangsung di Madrasah Aliyah Negeri 2 Kabupaten Gorontalo.
Menurut Ketua Panitia Adimawati Helingo, M.Hum bahwa pentingnya peran guru dalam menerapkan nilai-nilai moderasi dalam pendidikan.
“Dalam seminar ini dapat memberikan wawasan baru bagi para peserta dalam mengembangkan metode pengajaran yang inklusif dan seimbang,” tuturnya.
Langkah Pergunu Kabupaten Gorontalo ini mendapat respon positif dari Kepala Madrasah MAN 2 Kabupaten Gorontalo, Yon Gani. Ia mengapresiasi Pergunu atas penyelenggaraan seminar ini. Sebab kegiatan ini dapat memberikan manfaat besar bagi peningkatan kualitas pendidikan di madrasah-madrasah.
Ditempat yang sama, Pimpinan Pergunu Provinsi Gorontalo, Irwan Usa Mahmud menekankan pentingnya penerapan pendidikan wasathiyah dalam membentuk karakter guru yang mampu mengajar dengan pendekatan yang moderat dan inklusif.
Ia menekankan agar seminar ini dapat memberikan inspirasi dan pengetahuan baru bagi para peserta.
“Bagaimana ilmu yang diberikan nanti kepada guru-guru madrasah kita dapat diterapkan dan menjadi metode pembelajaran baru,” tegasnya saat membuka seminar tersebut.
Seminar ini menghadirkan dua narasumber utama, yaitu Dr. Arfan Nusi, seorang Trainer Nasional Moderasi Beragama, dan Dr. Habibie Yusuf, M.Pd, Instruktur Nasional Moderasi Beragama.
Keduanya memberikan paparan mengenai pentingnya pendidikan moderat dalam membentuk karakter guru yang mampu mengajar dengan pendekatan yang inklusif dan seimbang.
Acara ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman dan penerapan pendidikan wasathiyah di kalangan guru, khususnya di Gorontalo. Dengan dihadiri oleh para guru dari berbagai sekolah, seminar ini diharapkan dapat menjadi sarana untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam menerapkan nilai-nilai moderasi dalam pendidikan.
Para peserta seminar mendapatkan materi yang disampaikan secara interaktif dan diskusi mendalam tentang strategi dan metode pengajaran yang sesuai dengan prinsip-prinsip moderasi. Selain itu, acara ini juga menjadi wadah untuk mempererat hubungan dan kerjasama antar guru dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
PERGUNU berharap dengan adanya seminar ini, para guru dapat lebih memahami dan menerapkan nilai-nilai wasathiyah dalam proses belajar mengajar, sehingga dapat mencetak generasi yang toleran, berwawasan luas, dan mampu hidup harmonis dalam keberagaman. (adm-01/gopos)