GOPOS.ID, GORONTALO – Penjabat Gubernur Gorontalo, Hamka Hendra Noer akan menindak tegas aparatur sipil negara (ASN) yang terlibat politik praktis.
Hal itu disampaikan Hamka saat berjumpa Wali Kota Gorontalo Marten Taha, dan Wakil Wali Kota Gorontalo, Ryan F Kono, Ahad (15/5/2022) di rumah dinas Wali Kota.
Wali Kota Gorontalo menjamu pejabat Gubernur Gorontalo, Hamka Hendra Noer dalam agenda makan siang di rumah dinas wali kota.
Pantau gopos.id nuansa pertemuan ketiganya begitu hangat, itu tergambar saat makan siang dan salat Dzuhur berjamaah di alua Rudis Wali Kota.
Sebelumnya Hendra tiba di Bandara Djalaludin Gorontalo, pada pukul 11.30 WITA, dan disambut dengan adat Mopotilolo oleh pemangku adat Gorontalo.
Kepada awak media Hamka mengatakan bahwa pertemuan dengan Wali Kota Gorontalo hanya sekadar silaturahmi saja. Ia mengaku saat ini belum ada gambaran umum terkait kegiatan-kegiatan apa saja yang akan dijalankan kedepannya.
Sebelumnya Hamka Hendra Noer resmi dilantik sebagai Penjabat Gubernur Gorontalo, Kamis (12/5/2022). Ia menggantikan Rusli Habibie yang telah habis masa jabatannya. Aa akaj segera mengadakan rapat bersama Bupati/Wali Kota dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Saya akan belum tahu peta ekosistem birokrasi, pertama saya akan melakukan komunikasi dengan OPD, terang kegiatan-kegiatan yang telah dijalankan, nah itu akan menjadi dasar untuk kita bekerja,” kata Hamka Hendra Noer kepada wak media.
Lebih lanjut, Hendra menambahkan bahwa dirinya bukan afiliasi partai politik, sehingga jika didapati Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terlibat aktif politik akan ditindak tegas.
“Saya orangnya sistematis, saya menegaskan kepada teman-teman bahwa pejabat Gubernur bukan afiliasi partai politik jadi kita harus tegak lurus dengan pemerintah dalam hal ini Bapak presiden Joko Widodo,” imbuhnya. (Sari/gopos)