GOPOS.ID, GORONTALO – Dinas Pangan Provinsi Gorontalo sebagai penanggung jawab lomba Pekarangan Pangan Lestari (P2L) yang dilaksanakan dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-75 mulai mengadakan penilaian ke lokasi peserta lomba.
Penilaian yang dimulai pada 5 Agustus kemarin akan berlangsung hingga tanggal 15 Agustus 2020.
Peserta lomba yang berjumlah 102 berasal dari ASN lingkup pemprov Gorontalo dengan kategori eselon 2, eselon 3, eselon 4, dan pelaksana. Setiap kategori diwakili oleh 1 orang dari setiap OPD.
Menurut ketua tim penilai lomba P2L. Silvana Bowta, lomba ini akan menilai pekarangan peserta dari beberapa unsur diantaranya jenis tanaman, jumlah, dan manfaat tanaman.
” Misalnya dapur hidup, jadi sudah tau manfaatnya untuk apa. Dari jenis-jenis tanaman itu kita bisa tahu bahwa ini memang betul betul adalah pemanfaatan pekarangan untuk kebutuhan konsumsi pangan tingkat rumah tangga,” jelas Silvana saat menilai pekarangan salah satu peserta lomba perwakilan dari Biro Humas Protokol, Kamis (6/8/2020).
Silvana juga mengungkapkan, selama dua hari penilaian ini. Banyak variasi tanaman yang ditanaman oleh para ASN dan ini tentu saja menjadi kabar gembira karena para ASN sangat antusias.
” Kami sendiri sangat gembira karena ASN sangat antusias sekali dan itulah yang memang diharapkan. Bukan hanya oleh gubernur tetapi juga memang ada instruksi dari Mendagri melalui ketua TP PKK Pusat bahwa ke depan kita harus banyak memanfaatkan lahan pekarangan,” urai mantan Kepala Balai Sertifikasi Mutu Barang Dinas Perindagkop Provinsi Gorontalo
Beberapa waktu lalu Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie. Membuat terobosan dengan pemanfaatan pekarangan untuk pemenuhan kebutuhan rumah tangga baik dari kalangan ASN maupun para penerima bantuan dari Pemprov Gorontalo
Baca Juga: UPT BKN Gorontalo Siapkan Dua Ruangan Untuk Ujian CAT SKB
” Kita harapkan bahwa para tetangga daripada ASN ini bisa melihat ini semua dan itu akan diikuti oleh masyarakat. Jadi secara tidak langsung ASN ini sudah memberikan sosialisasi secara nyata, langsung kepada masyarakat. Itu manfaat yang kita lihat selama dua hari ini. Karena meskipun di perumahan tapi rata-rata ada tanaman. Para ASN ini berusaha sedemikian rupa walaupun ada yang hanya 3 sampai 4 jenis tetapi itu sudah merupaka satu usaha bagus sekali daripada ASN,” pungkas Silvana.
Tim penilai lomba P2L berasal dari Dinas Pangan Provinsi Gorontalo. PKK, BPTP Gorontalo, dan Pergizi. (rls/adm-01/gopos)