GOPOS.ID, GORONTALO – Pemerintah Provinsi Gorontalo memfokuskan penggunaan anggaran APBD tahun 2021 untuk sektor kesehatan, Jaring Pengaman Sosial (JPS) dan pemulihan ekonomi.
Penegasan ini disampaikan oleh Gubernur Gorontalo Rusli Habibie pada rapat koordinasi dan evaluasi program strategis bersama Pemerintah Kabupaten Boalemo tahun anggaran 2021 di pendopo Kantor Bupati, Selasa (16/2/2021).
Dalam pertemuan ini Rusli Habibie membawa semua pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Rapat Ini juga menjadi agenda rutin sejak ia menjadi gubernur tahun 2012, forum ini merupakan sarana untuk memaparkan dan mengevaluasi hasil program 2020 dan menyinkronkan APBD 2021 dengan program pemerintah daerah.
Rusli Habibie menjelaskan tahun 2021 APBD Provinsi Gorontalo mengalami penurunan. Jumlah anggaran tahun 2020 sebesar Rp2,2 triliun sementara tahun ini hanya Rp1,7 triliun. Anggaran ini untuk kabupaten dan kota.
Pengurangan APBD ini sebagai konsekuensi dari program recofusing yang dilakukan oleh pemerintah pusat akibat wabah Covid-19.
“Saya berharap Bupati Boalemo bersabar setelah ada pengurangan APBD sebesar Rp500 miliar. APBD tahun ini fokus pada sektor kesehatan, Jaring Pengaman Sosial (JPS) dan pemulihan ekonomi,” jelas Rusli Habibie.
Baca juga: Biro Humas Pemprov Gorontalo Paling Produktif dalam Penyebarluasan Informasi
Dalam paparannya Plt Bupati Boalemo Anas Yusuf menjelaskan pada tahun 2020 Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Boalemo sebesar 65,91 poin. Persentase kemiskinan turun dari 18,87 persen menjadi 18,57 persen. Ditahun 2019 ekonomi tumbuh sebesar 6,72 persen dan untuk tahun 2020 masih menunggu data dari Badan Pusat Statistik (BPS).
“Penyerapan anggaran APBD Boalemo tahun 2020 sebesar 91,53 persen untuk realisasi keuangan dan realisasi fisik sebesar 93,60 persen,” papar Anas
Anas menambahkan tahun ini ada beberapa program prioritas pembangunan yang diharapkan dapat diakomodir dalam APBD Provinsi Gorontalo.
“Program prioritas ini di antaranya peningkatan jalan pintas Lahumbo-Tilamuta, pengembangan Pelabuhan Tilamuta, pembangunan jembatan penghubung antara Boalemo dan Kabupaten Gorontalo, pembangunan sudetan Desa Diloato, peningkatan jalan di Kota Raja Dulupi, perbaikan wisata pantai Boliyohuto serta perbaikan pendopo kantor bupati,” paparnya
Menanggapi usulan Anas Yusuf, Rusli Habibie menyampaikan akan menampung dulu semua usulan yang disampaikan. Untuk perbaikan ruas jalan di Kabupaten Boalemo sudah ada beberapa yang semantara berjalan.
Dalam Rakorev yang dihadiri Balai Sungai dan Balai Jalan ini, terungkap total alokasi anggaran yang digelontorkan Pemerintah Provinsi Gorontalo untuk Kabupaten Boalemo sebesar Rp236 miliar, anggaran ini lebih tinggi dari tahun sebelumnya yang hanya Rp192 miliar.(rls/adm-01/gopos)