GOPOS.ID, GORONTALO – Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo, Rifli Katili menyebutkan, pengembangan pariwisata Gorontalo butuh kolaborasi bersama baik antara pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota dan unsur pemangku kepentingan lainnya juga unsur media.
“Sebab pariwisata tidak dapat berkembang dengan sendirinya jika tidak dilakukan kerja sama” ungkap Rifli Katili saat memberikan sambutan pada pelatihan tata kelola periwisata di lingkungan Kabupaten Gorontalo, Senin (7/12/2020) di Hotel New Rachmat, Kota Gorontalo.
Menurut Rifli, pengembangan pariwisata sangat kompleks. Karena itu, ia mencanangkan kerja sama yang ia sebut ABCGM (Akademisi, Bisnis, Community, Government, Media).
Rifli meminta agar media dapat mempromosikan lokasi destinasi wisata di Gorontalo agar mampu memberikan nilai jual.
Baca juga: Kedapatan Sekamar, Lima Pasangan di Luar Nikah Digelandang ke Polres Gorontalo Kota
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) kabupaten Gorontalo, Hadijah Tayeb mengatakan, ciri daerah yang berkembang diikuti dengan pariwisata yang berkembang.
“Sehingga untuk mengembangkan suatu destinasi wisata dibutuhkan kerja sama baik oleh masyarakat, pemerintah, juga pengusaha,” imbuhnya.
Menurut mantan kepala Dinas perikanan Kabupaten Gorontalo ini, pariwisata di Gorontalo tidak kalah indah dengan pariwisata di pulau Jawa, hanya saja aksesnya belum terbuka.
Olehnya, ia meminta kepada POKDARIS untuk menggairahkan masyarakat dalam pengelolaan masyarakat. Ia juga meminta kepada pemerintah desa untuk lebih dulu menerbitkan PERDES sambil menunggu terbitnya peraturan daerah agar masyarakat dapat segera membantu dalam pengembangan dunia pariwisata. (Fitri/gopos)