GOPOS.ID, GORONTALO – Penanganan angka penurunan stunting bisa diwujudkan dari kegiatan KKS (Kuiah Kerja sosial) Mahasiswa.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Gorontalo, Hartati Suleman saat menghadiri sosialisasi stunting oleh Mahasiswa KKS-T IAIN Sultan Amai Gorontalo, Desa Tanggilingo, Kecamatan Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Jumat (4/3/2022).
“Yang menjadi penekanan dalam kegiatan ini adalah 1000 hari pertama kehidupan dan hal tersebut bisa dimulai dari kegiatan mahasiswa yakni KKS,” ungkapnya diwawancarai gopos.id usai kegiatan.
Lanjutnya, kegiatan seperti ini tentunya di harapkan bisa meningkatkan penanganan Stunting yakni dari hulu atau remaja yakni seperti pemberian vitamin juga dalam mewujudkan pembuatan dapur dan apotik sehat di rumah masyarakat.
“Olehnya mahasiswa harus menerapkan ini sebelum ditarik dari KKS yakni untuk mewujudkan serta mengantisipasi tidak bertambahnya angka stunting di Desa,” katanya.
“Dan yang paling utama dalam bekerja ialah data, kalau tidak ada data kita tidak mampu untuk melakukan pekerjaan tersebut,” imbuhnya.
Baca Juga: Wali Kota Gorontalo Canangkan HUT Kota Gorontalo Ke-294
Terakhir dirinya mengharapkan, dari kegiatan seperti ini perwujudan angka penurunan stunting harus menghasilkan incame dan outcome untuk masyarakat. (Putra/Gopos)