GOPOS.ID, KOTA GORONTALO – Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Gorontalo, adakan dialog interaktif dalam rangka memperingati Hari Gizi Nasional yang Ke-61, dengan mengusung tema Remaja Sehat, Bebas Anemia. Di lobi lantai 1 Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo. Selasa, (26/1/2021)
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo dr. Yana Yanti Suleman mengungkapkan, satu dari tiga wanita di Indonesia terkena anemia yang menyebabkan kekurangan zat besi, sehingga menjadi masalah nutrisi terbesar. Remaja putri yang dipersiapkan untuk menjadi ibu, sangat rentan terkena anemia. Ia menilai remaja putri yang terpenuhi kebutuhan gizinya nantinya akan melahirkan bayi yang terpenuhi kebutuhan gizinya dan bisa menurunkan angka Berat badan lahir rendah (BBLR) di Gorontalo.
“Dipersiapkan remaja putri untuk menjadi seorang ibu, agar bisa menekan angka kematian ibu,” jelas Yana Yanti.
Lebih lanjut, Yana Yanti menggunakan makan yang tidak seimbang dan tidak memiliki gizi yang cukup dapat mempengaruhi konsentrasi belajar, dan daya tangkap pada anak. Selain itu juga, ada dampak kesehatan baik penyakit menular maupun penyakit tidak menular. Asupan gizi yang seimbang dengan menerapkan pola makan 5 sehat 4 sempurna juga mempengaruhi daya tahan tubuh seseorang, sehingga kebal akan penyakit.
“Pemerintah memberikan pemahaman kepada masyarakat yang kemudian bisa menyediakan layanan pemberian makanan bergizi,” tutupnya. (Sari/gopos).