GOPOS.ID, DUHIADAA – Aksi pembobolan rumah menimpa Santi warga Desa Bulili, Kecamatan Duhiadaa, Kabupaten Pohuwato, Senin (11/7/2022). Selain menggasak uang tunai Rp4 juta, pelaku pembobolan juga meninggalkan ancaman terhadap Santi dan keluarganya.
Aksi pembobolan diperkirakan terjadi pada pukul 22.00 Wita. Saat itu di dalam rumah hanya ada Santi bersama dua anaknya sedang beristirahat. Suami Santi beserta anak laki-lakinya sedang keluar rumah.
Pelaku pencuri diduga masuk ke dalam rumah melalui jendela ruang tamu serta mematikan aliran listrik ke dalam rumah. Situasi itu membuat Santi tak bisa melihat sosok pencuri ketika masuk. Ia hanya merasakan dirinya dan anaknya ditarik oleh pelaku pencurian.
“Saat saya bangun lampu sudah mati, pada saat itu juga anak saya langsung berteriak, sehingga pencuri langsung menarik kaki saya,”ujar Santi, Selasa (12/07/2022).
Santi menjelaskan, pelaku pembobolan membawa sejumlah uang yang tersimpan di lemari, sertifikat tanah, dan sejumlah barang dagangan di kios. Tak hanya itu, pihaknya menemukan sepenggal tulisan yang mengarah pada ancaman pembunuhan yang ditulis pelaku pencurian.
“Tulisan itu saya temukan tadi sekitar pukul 09:00 Wita pagi, pada saat itu saya sedang menyapu. Tulisan itu ditemukan berada di jendela yang telah ditempelkan mengarah pengancaman, setelah itu surat itu saya langsung berikan kepada suami,”ungkap Santi
kejadian ini telah dilaporkan ke Polres Pohuwato.  “Ini pertama kali terjadi pada kami. Selama tinggal di rumah ini, kami tidak memiliki masalah dengan siapapun,” tutup Santi.(Yusuf/gopos)