GOPOS.ID, GORONTALO – Pelantikan Pengurus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Gorontalo dan Korps HMI-Wati (Kohati) Gorontalo di aula rumah dinas Wali Kota Gorontalo ricuh, Selasa (5/10/2021). Sejumlah kader terlibat cekcok dan saling dorong saat kegiatan pelantikan sementara berlangsung.
Pantauan gopos.id, kegiatan pelantikan pada awalnya berlangsung tertib. Para pengurus HMI Cabang Gorontalo periode 2021-2022 bersama pengurus Kohati Cabang Gorontalo tampak bersiap mengikuti pelantikan. Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, tampak ikut hadir. Tak ketinggalan sejumlah kader ikut hadir menyemarakkan kegiatan yang berlangsung sejak pukul 16.00 Wita.
Pelantikan pengurus diawali pembacaan Surat Keputusan (SK) penetapan kepengurusan HMI Cabang Gorontalo oleh Wakil Sekjen PB HMI bidang Informasi dan Komunikasi, Abdul Razak Babuntai. Saat pembacaan SK berlangsung, sejumlah pemuda yang menyatakan diri sebagai kader HMI masuk. Mereka kemudian membunyikan sirene dari megaphone. Mereka memprotes penetapan dan pelantikan Aris Setiawan Karim sebagai Ketua HMI Cabang Gorontalo periode 2021-2022. Bersamaan dengan itu mereka menuntut agar dilakukan mediasi terkait kepengurusan HMI Cabang Grontalo.
Situasi itu membuat suasana pelantikan memanas. Sejumlah pengurus dan kader HMI yang mengikuti pelantikan berupaya melerai kelompok kader yang memprotes. Akan tetapi situasi malah makin memanas. Kedua kubu cekcok dan akhirnya berujung saling dorong. Aksi tersebut tak hanya berlangsung di dalam ruang aula tempat pelantikan, tetapi hingga di depan pintu masuk aula.
Meski sempat ricuh, pelantikan pengurus HMI Cabang Gorontalo periode 2021-2022 tetap berjalan. (sari/gopos)