GOPOS.ID, SULUT – Terduga pelaku pemerkosaan dan pembunuhan Marsela Sulu bocah 13 tahun yang beralamat di Desa Koha, Kecamatan Mandolang, Minahasa Provinsi Sulawesi Utara akhirnya ditemukan.
Seminggu menjadi buronan pelaku berisinial FK alias Ferry ditemukan dalam kondisi yang menegeskan di dalam hutan. Ia diduga bunuh diri usai melakukan aksi bejatnya tersebut.
Lelaki bertubuh gempal itu ditemukan di sekitaran sungai Koha Kecamatan Mandolang, Minahasa dengan kondisi diduga gantung diri.
Temuan polisi dibantu warga tersebut rupanya dibenarkan oleh sang anak Ledy K. Di dalam pesan media sosialnya, Ledy menuliskan ungkapan belasungkawa atas meninggalnya ayahnya tersebut.
“Biarpun didapat dengan keadaan seperti itu (meninggal, red) saya tetap sayang papa. Selamat jalan papa,” tulis Ledy dalam akun media sosial Facebooknya.
Dia mengaku akan terus mengenang kebaikan sang ayah.
“Kita nda akan lia papa pe kekurangan, tapi akan selalu inga papa pe bae dan sayang pa kita, Kiky, deng papa p cucu-cucu (Saya tidak melihat kekurangannya papa, tetapi kebaikan papa selalu kami ingat, Kiky dan seluruh cucunya),” sambungnya dalam dialeg Manado.
Kejadian pembunuhan terhadap bocah 13 tahun terjadi pada Jumat (21/5/2021). Sela, sapaan akrab korban, diduga diperkosa dan dibunuh oleh Ferry.
Kasus hilangnya Sela sempat viral di media sosial. Bocah tak berdosa ini ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di Desa Koha, Jaga Satu, Kecamatan Mandolang, tepatnya di perkebunan Karumama, di bawah pohon pala. (andi/gopos)