GOPOS.ID, GORONTALO – Kegiatan ajang remaja untuk Indonesia berkarya (Arunika) diharapkan wujudkan gerakan Cinta, Bangga, dan Paham (CBP) di kalangan pelajar.
“Saya memberikan apresiasi kepada seluruh siswa – siswi yang pada hari ini akan mengikuti giat Arunika CBP Rupiah. Saya juga memberikan apresiasi dan terimakasih kepada seluruh jajaran BI perwakilan Gorontalo terus mendukung pengembangan Rupiah maupun pengembangan UMKM,” ucapnya saat kegiatan Arunika dirangkaikan dengan gerakan CBP Rupiah bersama Bank Indonesia (BI) di kalangan pelajar yang ada di MAN Insan Cendekia Gorontalo, Rabu, (1/4/2024).
Arunika sendiri merupakan kegiatan tahunan yang dilakukan oleh MAN Insan Cendekia Gorontalo dan telah masuk pada profil pelajar Pancasila. BI Gorontalo bekerjasama dengan MAN Insan Cendekia meningkatkan pemahaman CBP rupiah kepada pelajar.
“Cinta rupiah merupakan perwujudan dari kemampuan masyarakat untuk mengenal karakteristik dan desain rupiah, memperlakukan rupiah secara tepat dan menjaga rupiah dari edaran uang palsu. Semua ini harus kita mulai dari para pelajar dari tingkat SD sampai SMA sederajat,” ujarnya menerangkan.
Kata Ismail, di tengah-tengah banyaknya insan cendekia di tempat yang lain, Gorontalo menurutnya masih unggul dan menjadi pilihan utama.
“Karena dulu MAN Cendekia itu hanya dua, di Serpong dan Gorontalo. Sementara saat ini sudah ada 24 MAN Cendekia, tapi yang di Gorontalo ini masih menjadi pilihan kedua setelah Serpong. Oleh karena itu, Kepala MAN Cendekia saya harap dapat terus menjaga kualitas dari sekolah ini,” tandasnya.
Ditempat yang sama, Kepala BI Gorontalo Dian Nugraha menjelaskan, program CBP rupiah saat sudah masuk pada modul ajar tingkat SD, SMP, dan SMA bekerja sama dengan dinas pendidikan dan kebudayaan provinsi Gorontalo.
Adapun perlombaan yang diikuti oleh siswa siswi Madrasah baik SMP dan SMA pada ajang ini antara lain ada olimpiade sains, lomba cerdas cermat, story telling, e-sport, vokalia, dan mini soccer. Disela – sela lomba tersebut, ada unsur edukasi CBP rupiah yang akan disampaikan oleh pejuang rupiah BI. (Putra/Gopos)