GOPOS.ID, GORONTALO – Masa Orientasi Mahasiswa Baru (MOMB), Universitas Negeri Gorontalo (UNG), membawa berkah tersendiri bagi pedagang atribut. Dagangan para pedagang atribut tersebut laris manis seiring dilaksanakannya MOMB.
Pantauan gopos.id, para pedagang atribut ini pada umumnya mangkal di depan kampus UNG. Mereka menggelar jualannya di emperan jalan mulai dari pukul 17.00 wita. Atau ketika para mahasiswa baru telah selesai mengikuti pelaksanaan MOMB.
Menariknya, para pedagang ini sepertinya sudah paham dengan ‘kebutuhan mahasiswa baru”. Maka tak heran bila di lapak para pedagang atribut, keperluan mahasiswa baru peserta MOMB dapat dijumpai dengan mudah.
Topi caping, misalnya, tak perlu jauh-jauh atau berkeliling mencari. Di lapak pedagang atribut sudah tersedia dengan beraneka warna (sesuai warna fakultas). Ada pula aneka kertas, tas plastik hingga tali rafia beraneka warna. Harga yang ditawarkan cukup ramah di kantong. Mulai dari Rp5 ribu hingga Rp50 ribu per buah.
Baca juga: Plt Rektor UNG Pastikan Tak Ada Kekerasan Selama MOMB
Astrid, salah seorang penjual atribut MOMB, mengungkapkan barang yang dijualnya sangat mudah ditemukan oleh mahasiswa baru. Harga barang yang ditawarkan cukup murah dan terjangkau.
“Harganya berkisar 5 ribu, sampai dengan 50 ribu rupiah. Tentunya dengan kehadiran kami, para maba (mahasiswa baru) tidak akan susah lagi mencari atribut mereka,” ujarnya saat ditemui gopos.id, Rabu (14/08/19) malam.
Hal senada diungkapkan Jufri, salah seorang penjual atribut MOMB. Ia mengaku mendapatkan penghasilan tambahan dengan adanya kegiatan MOMB.
“Mahasiswa baru tidak mau repot lagi mencari ke mana-mana, sehingga mereka akan memilih tempat yang dekat, seperti kami. Dan itu akan memberikan banyak keuntungan pada kami” tandasnya.(Aldy/gopos)