GOPOS.ID, MARISA – Pani Gold Project (PGP) mendukung sekaligus menyerahkan bantuan bagi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) terintegrasi KKN Lingkar Tambang Universitas Negeri Gorontalo (UNG) di Kantor PGP Pohuwato, Jumat (10/5/2024) pekan lalu.
Direktur Utama PT Gorontalo Sejahtera Mining (GSM) dan PT Puncak Emas Tani Sejahtera (PETS) Boyke Abidin mengatakan, mahasiswa harus memanfaatkan kesempatan dalam program MBKM ini untuk mengumpulkan modal pengetahuan dan keterampilan di bangku kuliah.
“Pikirkan kedepan apa yang bisa diberikan untuk masyarakat sehingga melalui MBKM ini maka diharapkan citra pertambangan di masyarakat dinilai positif. Seperti memberikan dampak ekonomi yang berkelanjutan untuk kehidupan masyarakat,” pesannya.
Lebih lanjut, Boyke mengungkapkan sebagai bukti tindak lanjut dari MoU pihak PANI Group akan melaksanakan capacity building kepada mahasiswa MBKM Lingkar Tambang.
Mewakili Dosen Pembimbing Lapangan KKN Lingkar Tambang UNG, Yowan Tamu mengatakan, mahasiswa diharapkan untuk dapat memberikan kontribusi yang positif bagi masyarakat sekitar tambang, baik dalam hal pengembangan ekonomi, sosial maupun lingkungan.
“Misalnya, melalui penelitian, PPM atau pengembangan program-program yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat,” jelasnya.
Mahasiswa peserta program MBKM juga harus dapat memahami dengan lebih baik tantangan dan masalah yang dihadapi oleh masyarakat sekitar tambang sehingga solusi-solusi yang diusulkan dapat lebih relevan dan efektif.
“Melalui program MBKM ini, mahasiswa diharapkan dapat membantu dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pelestarian lingkungan, serta memberikan kontribusi dalam upaya mitigasi dampak lingkungan dari kegiatan pertambangan,” pungkasnya
Penyerahan bantuan bagi program MBKM terintegrasi KKN Lingkar Tambang UNG diserahkan kepada perwakilan DPL Yowan Tamu yang juga menjabat sebagai Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Ilmu Sosial UNG dan Ketua Jurusan Sosiologi UNG Rahmatiah.(Yusuf/Gopos)