GOPOS.ID, LIMBOTO – Operasi pekat Kepolisian Resor (Polres) Gorontalo diharapkan dapat menekan angka premanisme dan peredaran miras di Kabupaten Gorontalo.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Gorontalo, AKBP Ahmad Pardomuan mengungkapkan, di Kabupaten Gorontalo saat ini tengah mengalami peningkatan pesat mengenai kasus kejahatan akibat miras di beberapa bulan terakhir.
“Hal ini yang membuat kita melaksanakan operasi pekat ini untuk menekan tingkat kejahatan tersebut,” ungkapnya ditemui di Polres Gorontalo, Senin (23/8/2021).
Kapolres mengatakan operasi ini sudah berjalan tiga hari yang lalu, yakni dimulai dari tanggal 20 hingga 29 Agustus nanti dan meyesar beberapa titik rawan di Kabupaten Gorontalo.
“Setiap kali melaksanakan giat kita menurunkan total 75 personil Polri,” katanya.
Baca Juga: Miliki 0,5 Gram Sabu, Dua Pemuda Asal Leato Utara Terancam Hukuman Empat Tahun Penjara
“Semoga dengan ini kita dapat mengurangi peredaran miras yang masih banyak saat ini,” imbuhnya.
Kapolres membeberkan, dalam operasi kali ini juga pihaknya menyasar beberapa penyakit masyarakat, yakni prostitusi, peredaran senjata tajam, peredaran senjata api ilegal, serta perjudian.
“Bagi masyarakat yang mendapati hal-hal tersebut agar bisa melaporkannya ke pihak Polres Gorontalo untuk ditindaklanjuti,” jelasnya.
Tak hanya itu, dirinya juga dalam operasi kali ini turut mengingatkan mengenai penerapan protokol kesehatan yang berkaitan dengan kasus Covid-19 di Kabupaten Gorontalo.
“Dan juga apabila kita temukan yang masih beraktivitas dan menimbulkan potensi kerumunan kita akan bubarkan,” tandasnya. (Putra/Gopos).