GOPOS.ID – Rumah Sakit Umum Daerah dr. Hj. Hasri Ainun Habibie (RSUD Ainun) kembali menggelar operasi katarak gratis untuk 57 pasien. Operasi perdana di tahun 2019 itu disaksikan langsung oleh Gubernur Gorontalo Rusli Habibie didampingi istri Idah Syahidah, Sabtu (23/3/2019).
Rusli diterima oleh Kadis Kesehatan dr. Triyanto Bialangi dan Direktur RSUD Ainun dr. Yana Yanti Suleman. Rusli sempat menyalami pasien dan keluarga yang sedang duduk mengantri untuk operasi.
Baca juga : Prestasi, Dikes Provinsi Gorontalo Terbaik di Rakontek Kesmas 2019
Gubernur Rusli mengaku puas dengan pelayanan rumah sakit. Selain sudah menempati bangunan baru ysng megah, pelayanan medis dinilainya sudah cukup baik. Di beberapa sudut disiapkan air mineral isi ulang dan permen untuk pasien dan keluarga yang mengantri.
“Saya bangga dengan teman teman para dokter dan perawat yang bekerja ihlas melayani rakyat. Pasien juga saya lihat senang dan antusias mengikuti operasi ini karena tidak bayar satu sen pun,” ujar Rusli saat diwawancarai usai kunjungan.
Operasi katarak gratis, lanjutnya, merupakan wujud dari janji politiknya untuk menggratiskan pelayanan kesehatan. Selain warga yang punya BPJS yang dilayani, warga Gorontalo yang belum punya jaminan kesehatan ikut digratiskan cukup dengan menunjukkan KTP.
Baca juga : STR Kini Sudah Bisa Diurus Lewat Online
“Jadi kita menyiapkan dana talangan untuk kesehatan gratis. Asal dia warga Gorontalo dan punya KTP maka bisa ikut operasi katarak gratis,” imbuhnya.
Sejumlah pasien yang ditemui juga mengungkapkan rasa senangnya berobat mata di RS Ainun. Tindal Badu misalnya. Pria paruh baya itu memilih RS Ainun karena sebelumnya sang istri sukses dioperasi di rumah sakit Tipe C itu.
“Saya punya maitua (istri) sudah dua kali dioperasi di sini, aman dan lancar. Bagi masyarakat yang memerlukan operasi silahkan masuk ke Ainun. Pelayannya baik, sangat ramah dan memuaskan,” ucapnya.
Baca juga : Tenaga Kesehatan Wajib Miliki STR
Tahun 2019 ini rencananya RS Ainun akan menggelar operasi katarak gratis sebanyak enam kali. Operasi perdana ini sejatinya diikuti oleh 150 pasien. Sebagian di antaranya ditunda karena bermasalah dengan tekanan darah dan gula darah tinggi.
Sejak beroperasi empat tahun lebih, RS Ainun sudah melaksanakan operasi katarak sebanyak 2.502 orang.Program yang akan terus berlanjut di tahun-tahun mendatang.(isno/rls/gopos)