GOPOS.ID – Total aset Bank Umum di Provinsi Papua terus mengalami pertumbuhan. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Papua mencatat total aset Bank Umum di Papua pada Oktober 2023 sebesar Rp105 triliun. Nilai ini mengalami pertumbuhan 14,76 persen dibandingkan 2022 (year on year).
Kepala Kantor OJK Papua, Muhammad Ikhsan Hutahean, mengatakan pada Oktober 2023 bank umum membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp1,08 triliun atau meningkat drastis sebesar 39,34 persen secara yoy.
“Untuk capaian aset dan laba bank umum di Provinsi Papua pada Oktober 2023 didorong oleh kinerja penyaluran kredit yang bertumbuh sebesar 12,83 persen secara yoy menjadi sebesar Rp38,76 triliun,” katanya di Jayapura, Senin (4/12/2023).
Menurut Ikhsan, dari sisi pasiva, kinerja tersebut ditopang oleh penghimpunan dana pihak ketiga sebesar Rp56,56 triliun atau meningkat sebesar 12,64 persen secara yoy.
“Adapun rasio keuangan bank umum tetap terjaga yang tercermin dari rasio Loan to deposit ratio (LDR) pada Oktober 2023 sebesar 68,54 persen atau meningkat tipis dibandingkan posisi yang sama tahun lalu sebesar 68,42 persen,” ujarnya.
Dia menjelaskan adapun rasio non performing loan (NPL) pada Oktober 2023 sebesar 2,62 persen atau lebih rendah dibandingkan tahun lalu sebesar 2,83 persen.
Selanjutnya, untuk market share Bank Perekonomian Rakyat (BPR) terhadap pasar perbankan di Provinsi Papua terhadap total aset sebesar 2,29 persen.
Dia menambahkan share terhadap kredit yang diberikan sebesar 4,07 persen dan share terhadap dana pihak ketiga sebesar 1,48 persen.
“Untuk itu total aset BPR di Provinsi Papua pada Oktober 2023 sebesar Rp2,47 triliun atau menurun tipis sebesar 1,99 persen secara yoy,” ujarnya.(Antara)