GOPOS.ID, BOALEMO – Oknum Ibu Bhayangkari Kabupaten Boalemo diduga tipu warga lewat arisan bodong.
Informasi yang dirangkum gopos.id untuk bergabung menjadi member arisan yang dipegang oleh sang oknum dipatok harga bervariatif mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah.
Tak tanggung-tanggung bonus atau hasil pencabutan arisan juga sangat menggiurkan keuntungannya diketahui bisa berlipat ganda tergantung penyertaan modal
Jikalau penyertaan modal Rp 500 ribu maka yang berhasil mencabut bakal dapat Rp 5 juta dalam hitungan sebulan, begitupun yang menyetor Rp 1 juta rupiah maka bonus atau yang berhasil mencabut dapat 10 juta perbulannya.
Namun sayang seribu sayang ada beberapa warga yang merasa tertipu dengan modus arisan tersebut. Alhasil beberapa warga mengaku tidak mendapatkan lagi keuntungan dari arisan tersebut namun mendapatkan kerugian.
Menanggapi hal tersebut, Wakapolres Boalemo Kompol Afandi Nurkamiden saat dikonfirmasi membantah akan Arisan Bodong tersebut.
“Bukan Arisan Bodong tapi arisan macet,” tegasnya dikonfirmsi, Kamis sore 31-7-2024.
Wakapolres menjelaskan itu bukanlah arisan bodong namun hanya arisan biasa. Bukan seperti yang informasi yang beredar modal 1 juta dapat 10 juta.
“Cuma dipotong administrasi, arisan biasa, kemudian pada saat waktu perjalanan, arisannya macet dan ada yang tidak membayar dan itu ada buktinya,” ujar dia.
Lanjutnya, sudah diingatkan kepada beberapa orang yang ikut arisan untuk membayar namun sudah tidak bisa dihubungi dan akhirnya malah macet dan sudah banyak juga ada beberapa kelompok.
“Bahkan yang bersangkutan (ibu bhayangkari) menyatakan akan bertanggungjawab dengan yang pertama itu menjual rumah,” tegas diaÂ
“Dan kedua akan meminjam ke bank, informasinya seperti itu,” sambung dia.
Bahkan kata Wakapolres, ada beberapa orang yang ikut arisan sudah tak membayar dan memilih kabur dan tidak mau bertanggung jawab.
“Hal ini kemudian sudah tersebar di media sosial Facebook bahwasanya ini adalah arisan bodong,” kata dia.
“Sampai saat ini juga ternyata belum ada yang melaporkan atas kejadian ini ke Polres Boalemo,” imbuhnya. (Putra/Gopos)