GOPOS.ID, GORONTALO – Ketua Tim Juri Prof.Rauf Hatu menegaskan, penilaian penghargaan Nani Wartabone Awards dilakukan secara profesional. Penilaian didasarkan pada hasil karya, inovasi dan integritas yang dimiliki oleh masing-masing kandidat. Sehingga Nani Wartabone Awards tidak berkaitan dengan politik, serta tidak ada muatan politik.
Kepada wartawan, Guru Besar Universitas Negeri Gorontalo (UNG) itu menjelaskan, tim penilai menguji 85 kandidat untuk mendapatkan 30 nama penerima Nani Wartabone Awards. 85 kandidat tersebut dipilih dan diseleksi oleh tim penjaringan.
Baca juga : Rachmad Gobel: Nani Wartabone Award, Apresiasi Semangat Kepahlawanan
“Dalam pengujian, kita menilai apa hasil karya yang bersangkutan. Kemudian karya lebih yang bersangkutan dari tokoh/masyarakat umum lainnya,” ujar Rauf Hatu didampingi Anggota Tim Juri Dr.Lilan Dama.
Menurut Rauf Hatu, selain hasil karya dan inovasi, tim penguji juga ikut menilai integritas kandidat yang bersangkutan.
“Rekam jejaknya bagaimana. Sehingga orang-orang yang terpilih dan menerima penghargaan ini benar-benar layak,” tegas Rauf Hatu.
Hal senada juga ditegaskan oleh Anggota Tim Juri Lilan Dama. Menurutnya, tim juri memiliki parameter yang disesuaikan dengan masing-masing kriteria/kategori penghargaan.
Baca juga : Ini 30 ‘Pejuang Masa Kini’ Peraih Nani Wartabone Awards
“Parameter pengujian itu kita kombinasikan dengan profil dari masing-masing kandidat. Dan yang pastinya, para peraih penghargaan ini adalah merupakan terbaik dari yang terbaik,” tutur Lilan Dama.(adm-02/gopos)